Umum  

Jutaan Usaha di Indonesia Siap Terdigitalisasi dengan Model Bisnis Reseller dari Ejen2u

JAKARTA, 8 Mei 2023 – Model bisnis reseller masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar perusahaan di Indonesia di berbagai industri, termasuk kosmetik, makanan dan minuman, peralatan komputer, mainan, pakaian, dan perusahaan dengan berbagai skala, mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga perusahaan besar. Hal ini tidak mengherankan, karena reseller memiliki banyak keuntungan dibandingkan model bisnis konvensional, termasuk margin yang lebih tinggi, jangkauan pelanggan yang lebih luas, peluang ekspansi bisnis, penghematan biaya promosi, dan pembangunan komunitas.

Ejen2u, penyedia layanan digitalisasi untuk reseller, baru-baru ini meluncurkan platform EjenGo untuk memberdayakan perusahaan dan mitra reseller agar dapat go digital dan menjadi lebih kompetitif. Berdasarkan pengalaman, perusahaan yang telah menggunakan platform EjenGo telah mampu meningkatkan pendapatan tahunan mereka lebih dari lima kali lipat dan pertumbuhan reseller tahunan lebih dari enam kali lipat. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, platform perusahaan telah melayani 400 perusahaan dan lebih dari 270.000 agen, dengan nilai transaksi sebesar Rp1,58 triliun.

Baca juga  BNI Syariah Raih Penghargaan Sangat Bagus di 25th Infobank Awards 2020

Ejen2u tidak hanya bermanfaat bagi para reseller, tetapi juga bagi perusahaan yang memasarkan produknya secara langsung ke pelanggan. “Kami juga telah melayani masyarakat yang terpinggirkan, terutama perempuan dan lansia. Platform EjenGo telah memfasilitasi 589 perempuan pemimpin dengan total pendapatan sebesar Rp1,16 triliun. Platform ini juga telah melayani 18.000 pengguna berusia 50 tahun ke atas dengan total pendapatan sebesar Rp89,9 miliar. Pencapaian ini menunjukkan bahwa gender dan usia tidak seharusnya menghalangi kesuksesan seseorang untuk menjadi reseller,” ujar Sheikh Ezaiddin, Pendiri dan CEO Ejen2u International.

Untuk membantu perusahaan bersaing di era digital, platform EjenGo dirancang agar mudah digunakan. Dengan lebih dari 60 fitur utama, EjenGo dapat membantu perusahaan mengelola aktivitas penjualan dan reseller secara strategis dan sistematis. Melalui platform ini, perusahaan dapat menikmati beberapa fitur untuk memaksimalkan operasional bisnis online mereka, termasuk membuat dan mengelola toko online, mengakses berbagai alat promosi dan pemasaran, serta memonitor performa bisnis. Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur scorecard report dan peringkat agen yang memudahkan pemantauan kinerja dan pemeringkatan agen. Fitur penghitungan komisi otomatis juga memungkinkan perusahaan untuk menghitung komisi agen secara akurat sekaligus mengelola pembayaran agen secara efisien. Fitur manajemen pesanan juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola pesanan pelanggan secara lebih sistematis.

Baca juga  Bantu Dhuafa, Laznas BSMU Luncurkan Campaign Orang Tua Asuh

“Kami sangat senang membawa platform EjenGo ke Indonesia. Platform kami telah terbukti menjadi pembeda di pasar Malaysia, dan kami yakin platform ini juga dapat menjadi game changer di Indonesia. Ejen2u berkomitmen untuk mengakomodasi kepentingan para pemilik bisnis yang ingin menyederhanakan proses bisnis mereka dalam menjual produk mereka sekaligus memberikan akses yang lebih mudah kepada pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan mereka,” tambah Sheikh Ezaiddin.

Ejen2u didukung oleh Malaysian Research Accelerator for Technology and Innovation (MRANTI), sebuah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi, melalui program Global Market Fit (GMP).

Untuk informasi lebih lanjut dan foto-foto, silakan kunjungi MEDIA KIT.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri