Investree Syariah Optimistis Hadapi 2022, Angka Penyaluran Pembiayaan Naik 50% YOY dan Pasarkan SR016

25 Februari 2022 – Meneruskan upaya peningkatan investor ritel terutama milenial pada penerbitan Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) konvensional maupun syariah, pionir fintech lending Investree sekaligus Mitra Distribusi (Midis) Kementerian Keuangan sejak akhir 2018 kembali memasarkan Sukuk Ritel seri SR016: Pilihan Berharga untuk Semua Generasi dengan masa penawaran 25 Februari–17 Maret 2022. SR016 dapat menjadi alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, aman, mudah, terjangkau, dan penuh manfaat bagi masyarakat Indonesia hingga masa mendatang. Selain itu, pendanaan masyarakat pada produk Sukuk Negara juga sudah terbukti dan akan terus berkontribusi untuk perbaikan infrastruktur di Tanah Air.

Karena merupakan instrumen investasi syariah, SR016 dipasarkan di bawah layanan Investree Syariah. Investree Syariah sendiri telah ikut mendistribusikan Sukuk Ritel sejak seri SR012 pada Februari 2020 dan terdapat peningkatan hasil penjualan hingga 8 kali lipat sampai SR015 pada Agustus 2021. Artinya, komitmen Investree dalam memajukan keuangan syariah di Indonesia tidak main-main. Dari sisi kinerja, di tengah pandemi yang masih berlangsung, Investree berhasil mempertahankan capaian positif. Target 2021 bisa terlampaui dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan yang baik. Hingga akhir 2021, Investree Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 320 miliar, naik 50% year-over-year (YOY) dari 2020. Angka tersebut berkontribusi sebesar 6% terhadap keseluruhan portofolio pembiayaan di Investree.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Ada 168 Penerima Pembiayaan yang terbantukan melalui Investree sepanjang 2021. Mereka mendapatkan dukungan pembiayaan dari 28 ribu Pemberi Pembiayaan baik individu maupun institusi. Kami bersyukur juga pada penghujung tahun, Investree memperoleh penghargaan “Fintech Syariah Terbaik” dari Republika. Makanya Investree Syariah sangat optimistis menghadapi 2022. Dari sisi pendanaan, sebagai Midis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), kami berharap dapat melanjutkan peranan dalam memperkuat perekonomian melalui aktivitas investasi aktif dan berkelanjutan oleh masyarakat, serta menyediakan alternatif yang penuh manfaat bagi investor dengan preferensi syariah.”

SR016 merupakan produk investasi berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Tidak melibatkan unsur perhitungan bunga, judi, penipuan, dan tidak mendatangkan kerugian kepada orang lain. SR016 dibuat dengan mengacu pada struktur akad-akad syariah dan dituangkan ke dalam dokumen hukum penerbitan. Bagi investor syariah domestik, SR016 dapat memperkaya alternatif instrumen investasi syariah dan mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif. Mulai hari ini, masyarakat sudah bisa memesan SR016 di Investree melalui situs website dan aplikasi mobile Investree for Lender yang bisa diunduh di Apple App Store atau Google Play Store. Dengan tingkat imbalan tetap 4,95% per tahun, SR016 dapat dipesan secara terjangkau mulai dari Rp 1 juta.

Investree turut mendukung penjualan SR016 dengan memberikan edukasi dan sosialisasi SR015 kepada masyarakat umum melalui kegiatan webinar yang akan dilaksanakan pada awal Maret 2022. Lebih luas lagi, Investree berkomitmen untuk terus terlibat bersama asosiasi dan regulator serta menginisiasi upaya edukasi dan literasi masyarakat terkait dengan manfaat fintech lending syariah. Hal itu agar dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh semakin banyak Penerima Pembiayaan dan Pemberi Pembiayaan.

 

Baca juga  Realisasikan Pernikahan Impian dengan Santika Indonesia Hotels & Resorts Melalui Santika Best Wedding Deals 2024: "Forever Beginning"

Sementara itu dari sisi pembiayaan dalam rangka memberikan dukungan optimal bagi pelaku UKM, Adrian memungkasi, “Untuk mendongkrak kinerja Investree Syariah, sejumlah strategi akan kami jalankan di antaranya fokus pada pembiayaan ekosistem dengan menambah mitra strategis; menambah variasi produk syariah supaya mampu menjawab lebih banyak kebutuhan masyarakat; memperluas kekuatan pembiayaan dari jajaran Pemberi Pembiayaan Institusi yang solid; serta memelihara kualitas dan proses pembiayaan di Investree Syariah.”