Investree Jadi Pelopor Pemanfaatan Dana Ta’zir Melalui Program “TreeCare”

14 Oktober 2021 – Pionir fintech lending Investree semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui aksi kemanusiaan dan filantropi. Pada Agustus lalu, Investree berdonasi dan bertandem dengan Kitabisa.com dan Oxygen for Indonesia untuk menyediakan oksigen konsentrator dan generator bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan. Baru-baru ini, masih di bawah bendera program CSR “TreeCare”, Investree kembali memberikan donasi sebesar Rp 254 juta kepada Yayasan Ksatria Medika Airlangga yang merupakan pemilik dan pengelola Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) pada 6 Oktober lalu. Donasi ini akan digunakan oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga untuk mendukung program Madura Sadar Covid-19 (Marco-19) 2021/2022 terutama dari segi pemenuhan bahan bakar kapal. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan medis lainnya seperti pembelian oximeter, termometer, dan oksigen konsentrator untuk mempercepat pemulihan pandemi. 

Ditemui pada Senin (04/10) dalam acara Penyaluran Dana Ta’zir Layanan Investree Syariah melalui Pemberian Donasi kepada Yayasan Ksatria Medika Airlangga yang diadakan terbatas dan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Co-Founder dan Komisaris Investree, Dr. Amiruddin, mengatakan, “Kemitraan yang Investree jalin dengan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) telah berlangsung sejak lama tidak lama setelah Investree resmi berdiri, tepatnya pada awal 2018. Sehingga memang hubungan yang terbangun di sini sudah ‘sedalam’ itu. Setiap ada kesempatan untuk give and take, kami manfaatkan momen tersebut. Salah satunya sekarang di mana pemberian donasi ini kami niatkan untuk mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya vaksinasi di Kepulauan Madura melalui program Marco-19 yang dilakukan RSTKA sehingga dunia dapat segera pulih.” 

Direktur RSTKA, dr Agus Harianto SpB (K), juga menyampaikan rasa syukurnya, “Kami berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama antara Yayasan Ksatria Medika Airlangga dan Investree yang dibangun di atas komitmen bersama untuk menumbuhkan taraf hidup masyarakat dari aspek kesehatan. Seperti yang kita tahu, Kabupaten Sumenep termasuk kepulauan Madura memiliki tingkat vaksinasi paling rendah di Jawa Timur. Marco-19 diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di sana terhadap bahaya Covid-19 dan pentingnya mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin. Dukungan donasi yang diberikan oleh Investree, khususnya layanan Investree Syariah, benar-benar akan kami optimalkan untuk kelancaran program Marco-19.” 

Kerja sama antara Investree dan Yayasan Ksatria Medika Airlangga diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan. Selain penyaluran Dana Ta’zir layanan Investree Syariah yang rencananya digunakan untuk keberlangsungan program Marco 19, melalui Yayasan Ksatria Medika Airlangga, sebelumnya Investree juga pernah menyumbang 15 alat pemecah mete untuk membantu komunitas petani mete yang terdampak musibah banjir bandang dan longsor agar bangkit dan berdaya, melalui BUMDES di Adonara, Nusa Tenggara Timur pada April 2021. Tak hanya sokongan peralatan bagi petani, ke depannya, Investree akan terus mendukung aksi-aksi kemanusiaan yang digagas oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga terutama yang bertujuan untuk meringankan beban pelaku UKM dan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Bagaimana pun juga, dampak pandemi masih dirasakan oleh banyak pihak dan mereka membutuhkan uluran tangan dari kita semua. 

Sementara itu, terkait dengan kerja sama donasi dengan Kitabisa.com dan Oxygen for Indonesia, di mana Investree bermitra dengan Kitabisa.com membuat halaman penggalangan dana khusus penyediaan oksigen konsentrator bagi rumah sakit pada situs Kitabisa.com periode 23 Agustus sampai dengan 30 September 2021, pada Selasa lalu (12/10) telah dilakukan seremonial virtualnya yang dihadiri oleh Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dan Co-Founder & CEO Kitabisa.com, M. Alfatih Timur. Donasi yang berhasil terkumpul adalah sebesar Rp 221.715.072. 70%-nya merupakan donasi dari Investree sebagai perusahaan dengan memanfaatkan Dana Ta’zir layanan Investree Syariah dan 30%-nya adalah hasil kontribusi BorrowerLender, Rekanan, dan masyarakat luas yang ikut berdonasi melalui halaman penggalangan dana pada platform Kitabisa.com.  

“Setelah dana terkumpul sesuai target, Kitabisa.com akan berkoordinasi dengan Tim Kampanye Oxygen for Indonesia untuk penyediaan oksigen konsentrator dan generator. Setelah itu, penyebaran atau pengalokasiannya akan mengikuti rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, rumah sakit-rumah sakit di Indonesia mana yang sedang sangat membutuhkan bantuan ini. Sehingga bisa dipastikan donasi yang Investree dan masyarakat berikan tepat sasaran,” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi. 

Dalam menyalurkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, Investree menggunakan Dana Ta’zir yang diperoleh dari denda keterlambatan yang diberikan kepada Penerima Pembiayaan layanan Investree Syariah akibat tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam mengembalikan pembayaran pada tanggal jatuh tempo sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Dana Ta’zir harus disalurkan ke badan-badan sosial. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen layanan Investree Syariah yang senantiasa mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam menjalankan kegiatannya. Bisa dibilang, Investree menjadi pelopor dalam hal pemanfaatan Dana Ta’zir untuk pemberian donasi kemanusiaan. 

Penyaluran Dana Ta’zir layanan Investree Syariah dengan memberikan donasi dan bekerja sama dengan Kitabisa.com dan Oxygen for Indonesia serta kepada Yayasan Ksatria Medika Airlangga termasuk dalam kegiatan TreeCare. Melalui aktivitas-aktivitas CSR TreeCare, Investree berkomitmen memperkuat UKM dan khalayak terutama dalam mendapatkan akses pembiayaan dan kesehatan, mendorong literasi keuangan secara digital, dan mendukung pergerakan sosial demi kesejahteraan masyarakat luas.