6 Mei 2021 – Pandemi tidak menyurutkan pionir fintech lending Investree untuk berbagi lebih tak hanya dalam bentuk santunan tapi juga pengetahuan. Sebagai bagian dari kegiatan Ramadhan, pada Rabu, 5 Mei 2021, Investree mengadakan acara Iftar Virtual bersama anak-anak dari Panti Sosial Asuhan Anak Yayasan Al-Mubarokah Pasar Jumat sekaligus Temu Media yang juga dilaksanakan secara online dengan tajuk “#TumbuhdenganBerkah: Kolaborasi Strategis Investree dan Investree Syariah untuk Kuatkan UKM Indonesia”. Pemberian makanan untuk Iftar Virtual kepada anak-anak panti asuhan ini termasuk dalam salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Investree pada 2021 yang kini berada di bawah bendera TreeCare sebagai lini CSR resmi Investree. Penyelenggaraan Iftar Virtual sendiri dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat dan tidak melibatkan masyarakat luar panti asuhan untuk menghindari risiko penularan Covid-19.
Selain itu, kepada teman-teman media, Investree juga membagikan wawasan seputar pencapaian hingga kuartal kedua 2021 dari kerja sama Investree dengan berbagai mitra. Hal ini merupakan salah satu strategi bisnis Investree pada 2021 yaitu memperkuat kerja sama sinergis dengan berbagai rekanan. Termasuk juga untuk layanan Investree Syariah. Telah hadir sejak 2017 dan menjadi satu-satunya perusahaan fintech lending yang mengantongi Surat Rekomendasi Penunjukkan Tim Ahli Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), hingga kuartal pertama 2021, Investree Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 384,85 miliar dengan angka kontribusi sebesar 7,2% dari total portofolio Investree. Begitu pula dengan pangsa pasarnya, Investree Syariah menorehkan angka 13% dari industri peer-to-peer syariah di Indonesia. Dari segi pengguna, Total Penerima Pembiayaan Syariah sebesar 163 dan Total Pemberi Pembiayaan Syariah sebesar 3.238.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Bersamaan dengan momen Ramadhan tahun ini, dapat kami sampaikan bahwa capaian kontribusi Investree Syariah terhadap perkembangan keuangan syariah di Indonesia cukup signifikan. Di bawah semangat #TumbuhdenganBerkah serta melalui pemberian akses pembiayaan berbasis syariah yang mudah dan cepat bagi pelaku UKM, kami yakin Investree Syariah bisa terus menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi ini. Mengacu pada Global Islamic Fintech Report 2021, Indonesia dijuluki sebagai “Rumah bagi Banyak Platform Fintech Islam Inovatif” dengan ruang kesempatan yang besar untuk berkembang. Hal itu benar adanya. Investree Syariah berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dengan ekosistem rekanan lainnya agar semakin banyak pelaku UKM yang terbantukan dan berdaya.”
Menariknya, Investree Syariah kini mulai merambah ke sektor mikro dengan terus menguatkan kerja sama dengan rekanan yang sudah ada yaitu Dompet Dhuafa. Investree Syariah menyalurkan bantuan pembiayaan kepada Mitra Dompet Dhuafa untuk keperluan penggemukan hewan kurban. Hingga 2021, Investree Syariah berhasil menyalurkan Rp 18 miliar untuk 23.000 hewan kurban. Untuk mendukung pengembangan lebih banyak UKM syariah di Indonesia, Investree akan berfokus menambah jajaran Pemberi Pembiayaan Institusi, memperluas kolaborasi dengan sektor lain di industri halal termasuk pariwisata dan kesehatan, membangun ekosistem kerja sama halal seperti yang sudah Investree Syariah lakukan dengan Dompet Dhuafa, serta memperkaya produk syariah untuk pembiayaan rantai pasokan. Saat ini, produk syariah yang tersedia di Investree antara lain Invoice Financing Syariah, Pre-Invoice Financing Syariah, Working Capital Term Loan Syariah, dan Retail Seller Financing Syariah.
Dalam Temu Media, Adrian juga memaparkan deretan kerja sama yang saat ini sedang berjalan antara Investree dengan sejumlah rekanan antara lain Gramindo, eFishery, SIPLah Blibli, Mbiz Market, dan Pengadaan.com. Untuk penyaluran pembiayaan kepada ibu-ibu pengusaha ultra mikro yang berada dalam ekosistem Gramindo, baru saja pada April lalu, Investree merayakan bergabungnya 1.000 Borrower yang mendapatkan dukungan pembiayaan dari platform ini. Angka tersebut menyumbang sekitar 44% dari keseluruhan jumlah Borrower atau Penerima Pembiayaan di Investree yang sampai saat ini hampir mencapai 3000. Dengan eFishery, Investree terus memperluas cakupan Borrower yang merupakan petambak ikan yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika kerja sama Investree dengan Gramindo dan eFishery berfokus pada ekosistem ritel/mikro, tiga selanjutnya di bawah ini bertujuan untuk menguatkan ekosistem rantai pasokan melalui kemitraan strategis.
Dengan SIPLah Blibli, Investree menyalurkan pembiayaan kepada para penjual yang terdaftar di SIPLah Blibli sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas pengadaan barang-barang sekolah hingga ke pelosok Indonesia. Sampai saat ini, angka Borrower-nya terus bertambah. Dengan Mbiz Market sebagai pionir platform B2B e-commerce, Investree menyalurkan pembiayaan kepada para vendor terdaftar yang memiliki proyek ke perusahaan besar/multinasional maupun Pemerintah. Promo yang dihadirkan terus ramai dimanfaatkan oleh para pemilik UKM. Hampir sama seperti yang dilakukan dengan Mbiz Market, Investree juga bekerja sama dengan ADW Consulting melalui platform Pengadaan.com untuk menyalurkan pembiayaan kepada para vendor terdaftar yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan BUMN seperti Pertamina, Wika, dan BPJS. Deretan kerja sama di atas diharapkan mampu berjalan secara berkelanjutan dan solid serta berkontribusi terhadap pemberdayaan-pemulihan ekonomi UKM.
Tak ketinggalan, acara Iftar Virtual bersama anak-anak panti asuhan ini merupakan salah satu kegiatan CSR Investree yang kini berada di bawah bendera TreeCare. Ke depannya, melalui aktivitas-aktivitas CSR TreeCare, Investree akan memperkuat UKM utamanya dalam mendapatkan akses pembiayaan, mendorong literasi keuangan secara digital, dan mendukung pergerakan sosial demi kesejahteraan masyarakat luas. “Dengan berpedoman pada 3 (tiga) pilar yaitu edukasi, pemberdayaan, dan filantropi serta nilai-nilai perusahaan Investree yaitu “CINTA: Collaboration, Innovation, Integrity, and Agility”, kami siap membagikan pengetahuan keuangan, mengintensifkan komunitas termasuk UKM mikro dan perempuan, serta memperluas akses terhadap kesehatan dan sosial secara berkelanjutan. Investree percaya hal itu dapat berdampak positif–meningkatkan taraf hidup masyarakat agar menjadi masyarakat madani,” ujar Co-Founder Investree, Dr. Amiruddin, di sela-sela acara Iftar dan Temu Media Virtual.