Inovasi Mahasiswa UKDW Mengubah Limbah Menjadi Aksesoris Bernilai Jual

Tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Desain Produk Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, yang terdiri dari Letticia Viona Setia Dharma, Hana Mulyana, dan Gregorius Lunsa, berhasil meraih hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk proposal yang mereka beri judul ‘Setara’, yang mereka ajukan beberapa waktu lalu.

Letticia Viona, sebagai ketua kelompok, menjelaskan bahwa inovasi ‘Setara’ berawal dari program Wirausaha Desain Kampus Merdeka 2022. “Inspirasi kami muncul dari keprihatinan terhadap limbah sisa pemakaian dan produksi yang melimpah di sekitar kita. Berbagai jenis limbah, seperti limbah kertas dari revisi skripsi teman, limbah keramik dari tempat magang, dan limbah kain dari penjahit lokal, kami olah secara kreatif menjadi aksesoris fesyen yang menarik. Limbah kertas kami gunakan untuk membuat cincin. Limbah keramik diubah menjadi liontin kalung yang unik. Potongan-potongan limbah kain digabungkan menjadi gelang estetik dan modis,” paparnya.

Dalam program WDKM 2022, dengan bimbingan Marcellino Aditya, S.Ds., M. Sc., Dosen Prodi Desain Produk, ‘Setara’ berhasil menarik minat konsumen dan sukses berpartisipasi dalam pameran kewirausahaan yang meningkatkan popularitas usaha mereka di masyarakat. “Dengan melihat peluang ini dan dukungan dari dosen pembimbing, kami mengajukan proposal untuk terus mengembangkan bisnis dan meningkatkan kualitas produk. Syukurlah, proposal kami diterima sehingga ‘Setara’ mendapat dukungan dana melalui program P2MW,” sambungnya.

Selain memprioritaskan penggunaan limbah, ‘Setara’ juga mengangkat isu sosial yang relevan, yakni kesetaraan gender. Melalui kampanye dan slogannya yang berbunyi “untuk semua yang baik,” ‘Setara’ mengajak orang untuk selalu bersikap baik pada sesama, meskipun berbeda. Usaha ini menjadi teladan inspiratif dalam penggunaan bahan daur ulang dan implementasi nilai kesetaraan gender dalam dunia bisnis.

Letticia menyampaikan, “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa walaupun kita berbeda, kita tetap setara dan memiliki hak yang sama untuk berekspresi melalui penampilan dan penggunaan aksesoris, serta menjadi diri sendiri dalam versi terbaik. Kami berharap ‘Setara’ bisa memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar sambil menciptakan keindahan dan keunikan dalam dunia perhiasan dan aksesoris fesyen.”

Program P2MW merupakan inisiatif pengembangan usaha yang ditujukan bagi mahasiswa yang sudah memulai usaha. Program ini memberikan dana untuk pengembangan usaha mereka, sekaligus memberikan bimbingan dan pelatihan dalam pengelolaan usaha. Tujuan dari program ini adalah mendorong dan membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan agar mampu meraih kesuksesan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi, dengan harapan menghasilkan lebih banyak wirausaha berkualitas dan berpotensi di masa mendatang.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri