Ini Hasil Dana Desa Sejak 2015

Trenggalek, 07/01/2019 Kemenkeu – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dari hasil Dana Desa yang dikucurkan sejak tahun 2015, di seluruh tanah air telah terealisasi jalan desa sebanyak 191 ribu kilometer (km), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ada 24.000 yang telah diselesaikan. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ada 50.000 yang telah selesai dari Dana Desa, pasar desa ada 8.900. Irigasi, menurut Presiden Jokowi, ada 58.000 yang telah dibangun dari Dana Desa di seluruh tanah air. Embung ada 4.100 yang telah dibangun.

 

Presiden Jokowi mengemukakan, pemerintah sudah mengucurkan Dana Desa sebesar Rp187 triliun sejak 2015 lalu. Tahun 2015 sebesar Rp20,7 triliun, tahun 2016 menjadi Rp47 triliun, tahun 2017 menjadi Rp50 triliun, tahun 2018 naik menjadi Rp60 triliun, dan tahun 2019 ini Dana Desa naik menjadi Rp70 triliun ditambah Dana Kelurahan Rp3 triliun, sehingga keseluruhannya mencapai Rp73 triliun.

 

“Artinya, sampai kemarin 2018 akhir di Desember sudah Rp187 triliun yang kita kucurkan kepada desa-desa di seluruh tanah air,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019, di Alun-alun Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (04/01) seperti dikutip dari situs website Sekretariat Kabinet (Setkab).

 

Kepala Negara mengingatkan apabila terjadi korupsi karena Dana Desa ini diawasi penggunaannya.

 

“Pak Kades hati-hati Pak Kades. Dana ini diawasi. Mata saya mungkin cuma 2, tapi intelijen saya banyak sekali. Intelijen saya siapa, sih? Rakyat. Jangan sampai ada yang masuk ke kuping saya, Pak. Dari Rp1,3 miliar yang dikerjain hanya Rp 300 juta. Hati-hati. Semuanya gunakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” tutur Presiden Jokowi.

 

Turut hadir dalam kesempatan itu antar lain Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Trenggalek Emil Dardak, dan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin.

Related posts

Leave a Reply