HP Gandeng DKV UPH Bahas Profesi Content Creator Photography

Tren teknologi digital selalu menarik untuk dibahas dari beragam sisi. Kali ini UPH membahas bagaimana kemudahan teknologi digital membuka peluang menjadi seorang content creator Photography melalui paparan fotografer kawakan, Nicoline Patricia.

Acara ini merupakan inisiasi HP bersama Brilio.net dalam rangkaian kegiatan HP Goes to Campus untuk program Mentorship Project. UPH merupakan kampus pertama yang disasar oleh HP dan Brilio untuk menyelenggarakan kegiatan ini pada 14 Februari 2019 di D 501 Gedung D UPH kampus Lippo Village.

 

“Content Creator Photographer buat saya adalah orang yang bisa menginspirasi orang lain dengan karyanya dan mampu mengkomunikasikan ide. Beda dengan seorang yang menjadi fotografer sebagai hobi, dia juga berkarya tapi karyanya untuk dirinya bukan pesan untuk masyarakat. Kunci utama content creator bukan hanya karya tapi menginspirasi bahkan dengan karyanya bisa mempengaruhi orang lain untuk ikut berkarya atau memahami pesan dari konten kita,” jelas Nicoline.

Selain mampu menjadi media penyampaian pesan dan aspirasi, Nicole juga menyatakan bahwa peluang karier di bidang ini sangat besar saat ini. Hal ini dipengaruhi oleh tren digital social media dan pergerakan industri local brand Indonesia.

Baca juga  Jangan Panik! Ini Cara Asyik Melawan Cyber Attack Yang Sedang Naik! Stop Melamun! Ini Cara Melawan Cyber Attack Yang Sedang Naik Daun!

“Setiap harinya di Indonesia bisa dibilang selalu muncul local brand yang pastinya butuh materi promosi berupa foto maupun video, dan ini peluangnya. Apalagi equipment untuk foto sekarang semakin maju dan mudah.  Akhirnya kompetisi juga pasti semakin besar, everyone can be a photographer dan ingin masuk di bidang ini. Namun gimana caranya kalian menunjukkan karya orisinil, bisa membawa sesuatu yang beda dan memberi pesan positif,” pesan Nicoline.

 

Melalui kegiatan ini Nicoline menjelaskan step dalam menciptakan karya foto yang mampu menginspirasi dan sesuai dengan kebutuhan. Menurut Nicole tidak ada yang Namanya lucky shot, semua foto yang baik harus melalui perencanaan yang matang. Perencanaan ini meliputi penentuan konsep, menjalankan proses pre-production yang terdiri dari penentuan idem envision the scene, memastikan property dan styling, penentuan lokasi dan situasi yang membutuhkan riset matang sebelumnya, dan mengumpulkan referensi foto. Kemudian masuk ke tahap produksi atau photoshoot yang menuntuk fleksibilitas dan kemampuan problem solvin untuk beragam kemungkinan yang bisa terjadi. Terakhir tahap post-production yaitu tahap seleksi foto dan editing.

Bicara mengenai kegiatan ini, Wirda Haryani – Country Marketing Manager HP menceritakan bahwa kegiatan di UPH menjadi kesempatan pertama kali bagi HP untuk mengunjungi kampus terkait proyek HP Mentorship Project.

Baca juga  DARE FH UPH Unggul Dalam Kompetisi Debat Hukum Nasional PLC 2019

 

“Jika ditanya kenapa pilih UPH sebagai kampus pertama? Saya hanya bisa jawab Why not? Kami sudah tahu UPH merupakan kampus terkemuka di Indonesia dan ini pertama kali saya ke UPH dan ini keren banget. Kebetulan di sini juga ada program studi dan komunitas yang mendukung bidang fotografi. Kami berharap acara ini bermanfaat,” ungkap Wirda.

HP Mentorship Project merupakan yang menjadi wadah bagi publik yang ingin menjadi content creator di bidang Photography dan Film Maker (video). Untuk bidang Photography akan mendapat paparan dan mentor dari Nicoline dan Film Maker oleh Angga Dwimas Sasongko. Mentorship Project ini juga mengajak public berpartisipasi mengumpulkan karyanya ke HP yang nantinya akan dipilih 5 karya terbaik masing-masing oleh Nicole dan Angga untuk mendapat mentoring intensif, dan 1 karya terbaik akan didanai HP untuk dapat diwujudkan. Melalui kegiatan di UPH ini, tentunya HP berharap mahasiswa UPH dapat ikut serta di program ini.

Baca juga  UPH Festival 2020, Sambut Mahasiswa Baru Dengan Program Kreatif dan Interaktif Online

Menurut Levina Amelia, Chief Marketing Brilio.net, Content Creator sekarang ini sangat penting, dimana semua konten terutama untuk konten komersil tidak lagi bisa hard-selling, tapi lebih menarik jika dikemas secara soft dan mengandung story. Untuk itu harapannya program ini mampu meningspirasi mahasiswa.

 

Menyambut kegiatan ini, Chandra Djoko salah satu dosen pengampu Fotografi di DKV UPH melihat bahwa kesempatan ini menjadi cara menambah wawasan dan inspirasi. Terlebih karena topik yang dibawakan sesuai dengan materi perkuliahan yang sedang dipelajari saat ini. Dari sisi UPH bagi Chandra menjadi kebanggaan sendiri UPH terpilih oleh HP dan Brilio sebagai salah satu kampus selain Binus, Trisakti, dan UI untuk rangkaian kegiatan ini.

“Kegiatan ini bentuk komitmen DKV UPH yang tidak hanya melengkapi mahasiswa secara akademis tapi juga dengan aplikasi keilmuan secara nyata yang sesuai dengan tren dan peluang di era milenial,” terang Chandra.