Bratislava, Slowakia – Produsen kopi premium asal Jawa Barat, Gravfarm Indonesia menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan mitranya Bozske Prichute Slowakia untuk pengiriman kopi ke Eropa Tengah senilai Euro 1 juta, di Bratislava, Slowakia (18/9)
Penandatanganan MoU dilakukan oleh R. Yugian Leonardy, Chief Executive Officer PT. Inti Gravfarm Indonesia dan mitranya Lukas Ondrisak, Direktur Bozske Prichute s.r.o Slowakia. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Slowakia Adiyatwidi Adiwoso Asmady dan dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bratislava, Republik Slowakia.
“Gravfarm memilih Bozske karena komitmen perusahaan ini untuk mencantumkan originalitas produk kopi Indonesia pada setiap produk yang mereka hasilkan dan promosi yang mereka lakukan di Slowakia dan eropa tangah”, disampaikan Yugian. “Selain itu, penandatangan MoU merupakan bentuk keseriusan kami untuk menggarap segmen kopi premium Indonesia di pasar Eropa Tengah yang kami nilai memiliki potensi besar, terutama di Slowakia, Ceko, Austria, Hungaria, dan Slovenia”, tambah Yugian.
“Gravfarm juga berterima kasih kepada KBRI Bratislava yang telah memperkenalkan pasar baru bagi komoditas kopi, teh, cascara kami di Eropa Tengah. Sejak bulan Januari 2018, kami telah empat kali datang ke Bratislava dan beberapa kali pertemuan dengan calon mitra potensial di Indonesia guna mematangkan pemasaran produk premium Gravfarm di Eropa dan semakin mengharumkan citra tinggi kopi Indonesia di dunia”, ungkap Yugian.
Sementara Lukas Ondrisak menyampaikan kepuasannya karena telah menjadi mitra resmi Gravfarm Indonesia di wilayah Eropa Tengah. “Kami selalu puas sample kopi yang telah kami coba dan tahu bahwa kopi Gravfarm telah beberapa kali mendapat penghargaan pada ajang kopi internasional di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Eropa, sehingga kami sangat senang dapat bermitra dengan Gravfarm karena mereka adalah produsen kopi Indonesia dengan kualitas tinggi”, ungkap Lukas.
“Kami menantikan ketibaan pengiriman pertama kopi Gravfarm yang akan tiba di Slowakia pada pertengahan bulan Oktober 2019 agar dapat segera didistribusikan, mengingat para pelanggan pelanggan di Slowakia dan negara sekitar telah menagih pengiriman pasokan kopi”, tambah Lukas.
Pemilik Gravfarm Indonesia yang juga hadir pada penandatanganan, Lucy Tedjasukmana, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Bozske Slowakia yang telah serius menggarap kerja sama ini.
“Lukas telah beberapa kali bertemu kami di Bandung dan juga mengunjungi perkebunan Gravfarm di Ciwidey, Jawa Barat, untuk mempersiapkan dan memastikan bahwa mereka dapat menjadi mitra kami”, ungkap Lucy. “Penandatangan MoU kali ini memang tentang ekspor kopi, namun untuk kedepannya, Bozske juga akan mendatangkan komoditas teh dan cascara dari Garvfarm”, tambah Lucy.
Dalam tanggapannya, Dubes Adiyatwidi Adiwoso sangat mengapresiasi realisasi kerja sama direct export yang dilakukan oleh Gravfarm dan Bozske, mengingat selama ini kopi Indonesia yang beredar di Slowakia didatangkan dari pedagang besar yang berada di luar Slowakia, seperti: Italia, Austria, Ceko, Polandia, dan Jerman.
“KBRI Bratislava sangat mendukung Gravfarm pada kerja sama ini, karena selain akan meningkatkan hubungan perdagangan bilateral, Gravfarm juga memilih Slowakia sebagai pusat penyebaran (hub) produk-produk kopi mereka di Eropa Tengah dan Timur”, ungkap Dubes Adiyatwidi. “Realisasi kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata Diplomasi Ekonomi Indonesia di Slowakia”, tambah Dubes RI.
The Papandayan Hotel Bandung, STEI Tazkia, BNI Syariah, Hotel Santika Premiere ICE-BSD City, Hotel Santika Premiere Bintaro, Lion Air Group, AMD, Kementan RI, Kemendagri RI, Kemenlu RI, Inspirational Video, Motivational Video