FAD UKDW Kembali Selenggarakan SMART#3

Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) kembali mengadakan International Seminar on Architecture Research and Technology (SMART#3), pada hari Rabu s/d Minggu, tanggal 14 – 18 November 2018, dengan tema Local Geniuses – Generate Future Design. Acara ini merupakan acara ketiga, dimana sebelumnya diadakan pada tahun 2016 dan 2017. Rangkaian kegiatan dimulai dengan workshop pada tanggal 14-15 November dengan topik Urban Infill Design, yang mendatangkan Howard Raggatt dari ARM Architect, Melbourne, sebagai mentor utama, dan Dr.-Ing. Greg Wuryanto sebagai mentor pendamping.

Acara ini diikuti oleh mahasiwa asitektur dari berbagai perguruan tinggi dan beberapa praktisi di bidang arsitektur. Mengambil studi kasus Kampung Klitren, 40 orang peserta workshop yang terbagi dalam lima kelompok, diajak untuk menggali potensi-potensi lokal Klitren sebagai landasan penataan kawasan di masa yang akan datang. Selain workshop, terdapat pula pameran karya arsitektur yang merupakan hasil kerjasama antara FAD dengan Lembaga Indonesia Perancis (LIP) serta Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF), yang berlangsung tanggal 15–17 November 2018 di Atrium Gedung Agape UKDW. Pameran ini menampilkan karya-karya arsitek muda dari Perancis dan Yogyakarta. Turut mendukung pula dalam acara ini yaitu asosiasi profesi Ikatan Arsitek Indonesia, FuturArc, serta SunSyr, Ltd.

Baca juga  Menu Baru Makan Siang Hotel Santika Premiere ICE-BSD City

Acara utama pada rangkaian SMART#3, pada hari Jumat s/d Sabtu, 16-17 November, diselenggarakan Seminar Internasional selama dua hari, dengan mengundang pembicara dari berbagai negara, yaitu Thailand, Singapura, Australia, Perancis, serta Indonesia. Ketua Panitia SMART#3, Yohanes Satyayoga, S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa melalui rangkaian acara SMARt#3 di tahun 2018 ini, Prodi Arsitektur UKDW mengajak para akademisi, praktisi, birokrat, mahasiswa, dan pihak-pihak yang memiliki ketertarikan terkait tema seminar, untuk kembali menggali lebih dalam serta membingkai potensi kejeniusan lokal dari masing-masing daerah, dalam upaya memberikan sumbangsih luhur pada proses perancangan arsitektur dan lingkungan binaan untuk masa yang akan datang.

Acara ini dihadiri oleh dosen, peneliti, pemerintah, maupun mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, serta belasan mahasiswa dan dosen dari Kasetsart University, Thailand. Selain forum seminar utama, terdapat pula forum seminar paralel, dimana peserta seminar yang terdaftar sebagai pemakalah, diberikan kesempatan untuk membagikan gagasan dan pemikirannya untuk mendukung tema besar seminar secara keseluruhan. Dekan FAD UKDW, Dr.-Ing Wiyatiningsih, S.T.,M.T. menyatakan bahwa, kegiatan SMART#3 ini sebagai wujud konsistensi FAD UKDW dalam kepeduliannya terhadap pengembangan potensi lokal untuk menyambut kemajuan perkembangan dunia global. Mindset kebanggaan terhadap kekayaan lokal harus ditanamkan sejak dini terutama terhadap segenap sivitas akademia di UKDW.

Baca juga  H SOVEREIGN BALI Menyabet 'Bali Leading 4 Star Hotel' Di Bali Tourism Awards

Rangkaian acara SMART#3 ditutup dengan Heritage Bike Tour, yaitu kegiatan wisata bersepeda untuk mengunjungi desa-desa serta situs arsitektur bersejarah, diselenggarakan pada hari Minggu 18 November 2018. Acara yang diikuti oleh 40 orang, termasuk pembicara dan peserta dari seminar hari sebelumnya ini mengambil rute Candi Mendut – Candi Pawon – dan Candi Borobudur, dengan melalui desa-desa diantaranya. Pada setiap titik pemberhentian, terdapat diskusi sejarah arsitektur singkat yang dipandu oleh Ir. Mahatmanto, M.T., seorang pakar sejarah Arsitektur, dan Ir. Eko Prawoto, M.Arch., pakar kearifan lokal dalam berarsitektur.