Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengungkapkan rasa penasarannya terhadap pencapaian tingkat partisipasi pemilih di Banten yang bisa mencapai 67 persen partisipan, dari target 75 persen. Ia pun mendorong KPU dan Bawaslu pusat untuk segera melakukan riset mengenai apa yang membuat tingkat partisipasi di Banten begitu tinggi.
Hal ini disampaikan Mardani dalam pertemuan antara Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu tingkat provinsi dan kabupaten Banten, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, KPU pusat, juga Bawaslu pusat di Krakatau Hotel, Cilegon, Banten, Rabu (3/2/2021).
Bukan tanpa alasan, hasil dari riset tersebut menurutnya sangat penting bagi keberlangsungan pemilihan-pemilihan pemimpin Indonesia ke depan. Menurutnya, dengan adanya tingkat pastisipasi yang tinggi berarti kecerdasan dan kesadaran masyarakat dalam berkesempatan memilih pemimpin terbaiknya sudah lebih tinggi.
“Selama ini kami pikir kalau di kota partisipasi lebih tinggi dari kabupaten. Ternyata kita melihat tidak seperti itu. Jadi ini sangat penting untuk memetakan agar ke depan upaya kita melakukan sosialisasi, edukasi, dan literasi kepemiluan menjadi lebih efektif dengan dana yang ada. Karena mahal ini, kita di masa pandemi berhasil melakukan prestasi luar biasa itu,” saran Politisi Fraksi PKS tersebut.
Lebih dari itu, Anggota Komisi II lainnya dari Fraksi Golkar Bambang Pattidjaya pun mendukung adanya anggaran tambahan pada kementerian guna mendukung riset, serta anggaran sosialisasi pada daerah. “Penting harus disampaikan untuk dana riset dan sosialisasi di daerah, ada baiknya nanti kita lanjutkan pembahasan di DPR untuk mendukung penuh anggaran tersebut,” jelas Bambang. (er/mh)