Pasien Covid-19 varian Omicron terus meningkat dan diperkirakan akan ada penambahan kasus dalam beberapa waktu ke depan. Melihat hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mminta pemerintah melakukan antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Omicron.
“Varian Omicron ini, katanya sangat agresif dan cepat menyebar. Selain itu, masyarakat banyak yang baru selesai liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru). Karena itu, sangat perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan,” kata Saleh melaui keterangan pers yang diterima Parlementaria, Senin (3/1/2022).
Tahun lalu, lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, tidak ada varian Omicron. Namun, penyebarannya lumayan menyita perhatian dan menghabiskan energi dan pikiran. Tahun ini, kemungkinan penyebaran virus Covid akan tetap ada. “Namun kita tetap optimis. Sebab, tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini,” harapnya.
Menurutnya, penanganan pasien varian Omircron perlu diperhatikan secara lebih baik. Karena sudah menyebar di negara lain, sehingga Indonesia bisa belajar dari mereka. “Varian ini baru. Semua juga lagi belajar. Tidak ada salahnya melihat apa yang dilakukan negara lain untuk menanganinya. Tentu, di kita sendiri harus dicari formulasi khusus. Mana tahu, pengalaman kita menangani varian Delta bisa dijadikan pelajaran,” saran Saleh.
Semestinya, Indonesia memang sudah siap, sebab masih diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatu. Terbukti, varian ini duluan berkembang di negara lain. “Tetapi klaim kesiapan pemerintah harus dilihat lebih detail. Apakah faskesnya sudah siap? Bagaimana dengan tenaga medisnya? Bagaimana dengan alat kesehatan, oksigen, obat-obatan, dan lain-lain? Semoga yang detail itu memang sudah disiapkan secara baik,” tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara II tersebut. (rnm/sf)