Pekanbaru, 14 September 2019. BNI Syariah terus mengoptimalisasi peran masjid dalam hal manajemen dan keuangan syariah.
Kali ini BNI Syariah bersama Yayasan Daarut Tauhiid Peduli kembali bersinergi mengadakan pelatihan manajemen masjid di Pekanbaru.
Pekanbaru adalah kota ke-13 yang dipilih BNI Syariah untuk acara Pelatihan Manajemen Masjid di tahun 2019. Diselenggarakan di Hotel Novotel, Pekanbaru, Sabtu (14/9), acara ini dihadiri oleh Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno; Branch Manager BNI Syariah Pekanbaru, Sjarief Hidajat; dan Branch Manager BNI Syariah Panam-Arengka, Cahyono Adi Nugroho.
Beberapa pejabat yang hadir dalam pelatihan manajemen masjid Pekanbaru ini diantaranya adalah Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Mohd Noer dan Sekretaris Daerah MUI Kota Pekanbaru, H Hasyim.
Bambang Sutrisno mengatakan masyarakat melayu di Pekanbaru sangat dekat dengan islam, hal ini dibuktikan dengan adanya prinsip adat bersendi syara’ dan syara’ yang bersendi kitabullah’. Masjid yang merupakan tempat ibadah umat islam sejarahnya merupakan pusat kegiatan masyarakat melayu sejak dulu.
“Hal yang ingin dicapai dengan pelatihan manajemen masjid ini adalah menjadikan BNI Syariah sebagai hasanah banking partner untuk masjid yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Bambang.
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, berharap dengan pelatihan ini masjid bisa mengoptimalkan pengelolaan masjid baik dari segi keuangan, organisasi, penyusunan program dan pengembangan usaha. Selain itu, melalui program ini BNI Syariah membantu masjid mempunyai legalitas dokumen sebagai persyaratan pembukaan rekening di BNI Syariah.
“Kedepan, kami berharap masjid menjadi pusat pengembangan sumber daya baik untuk kegiatan pendidikan, pembinaan, pembentukan karakter khususnya anak muda dan pemersatu umat aktifitas keumatan,” kata Iwan.
Pelatihan manajemen masjid ini diikuti oleh 199 orang peserta perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari 138 masjid yang tersebar di kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Mohd Noer berterimakasih pada BNI Syariah dan Daarut Tauhiid Peduli sebagai pelaksana program Pelatihan Majemen Masjid di kota Pekanbaru. Mohd Noer menyampaikan Pemerintah Pekanbaru pada kepemimpinan periode pertama Wali kota dan Wakil Wali kota Pekanbaru, Firdaus dan Ayat Cahyadi mempunyai visi terwujudnya kota metropolitan madani.
“Visi kepemimpinan Firdaus-Ayat, periode kedua adalah Pekanbaru menjadi smart city madani, salah satunya dengan cara menggerakkan masjid sebagai tempat membangun karakter dan manusia Pekanbaru yang madani,” kata Mohd Noer.
Mohd Noer juga mengatakan Pelatihan Manajemen Masjid BNI Syariah selaras dengan program pemerintah kota Pekanbaru. “Ibarat pepatah, pucuk dicinta ulampun tiba,”’ katanya.
Pada tahun ini, BNI Syariah menargetkan pelatihan manajemen masjid di 20 kota, dengan jumlah peserta sebanyak 4.000 orang dari 2.000 masjid. Target pelaksanaan Pelatihan Manajemen Masjid 2019 ini lebih tinggi dibanding pelaksanaan pada tahun 2018, yaitu di 10 kota dengan peserta sebanyak 2.284 orang dari 1.256 masjid.
Dua puluh kota ini yaitu Mataram, Lhokseumawe, Pekalongan, Kudus, Palembang, Jambi, Tanjung Karang, Batam, Pekanbaru, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, Malang, Jember, Bali, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Kendari dan Bogor.
Pada pelaksanaan program pelatihan masjid di 2018, BNI Syariah berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah dan volume rekening masjid di seluruh wilayah lokasi pelaksanaan program. Hal ini menjadi salah satu penopang portofolio DPK BNI Syariah secara keseluruhan sampai kuartal 2 2019 mencapai Rp 36,32 triliun, tumbuh sebesar 12,13% dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 3,2 juta.
BPSDM PUPR, BNI Syariah, Logitech, Lion Air Group, UPH, Wings Air, IDEC 2019, Inspirational Video, Motivational Video