Polhukam, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menyelenggarakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Upacara diinspekturi oleh Sesmenko Polhukam Mayjen TNI Agus Surya Bakti dan diikuti oleh para pejabat serta pegawai di lingkungan Kemenko Polhukam.
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang dibacakan oleh Sesmenko Polhukam disebutkan bahwa pembangunan kepemudaan sangat penting untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu pembangunan kepemudaan juga untuk melahirkan generasi muda yang berakhalak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
“Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing,” kata Sesmenko Polhukam, Senin (29/10/2018).
Namun, lanjut Sesmenko Polhukam, pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif seperti banyaknya informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hinggal radikalisme dan terorisme yang dapat masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Selain itu, dikatakan bahwa Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sangatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju.
“Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia berhasil bersaing dengan bangsa-bangsa Asia dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games 2018 para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5,” ucap Sesmenko Polhukam.
Dalam sambutan juga disampaikan bahwa pada tahun 2019 mendatang, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pemimpin nasional dan daerah pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seta Pemilihan Anggota Legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk. I dan DPRD Tk. II.
“Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti amat sangat dibutuhkan. Prtisipasi aktif pemuda dalam Pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas,” kata Sesmenko Agus.