Jakarta, Selasa (12/3) — Allianz Indonesia, melalui Yayasan Allianz Peduli, dan PION Clinician melakukan program pendampingan psikososial dan pelatihan Psychological First Aid (PFA) untuk para teman-teman penyintas bencana gempa bumi di Palu, Donggala, dan Sigi.
Kegiatan ini bertujuan untuk pemulihan dan pemberdayaan masyarakat jangka panjang.
“Hingga saat ini, masyarakat masih memiliki gejala traumatis, sebagian besar dari mereka juga kesulitan mencari pekerjaan. Mereka juga masih berpikir bahwa bencana masih akan datang lagi. Oleh karena itu, melalui program pendampingan ini, kami ingin mewujudkan komitmen kami dalam penanggulangan bencana serta membantu pemulihan masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah,” ujar Arini S. Bachtiar, Head of Corporate Events and CSR, Allianz Indonesia.
Allianz melakukan program pendampingan berupa dukungan psikososial dan pelatihan pertolongan pertama psikologis kepada masyarakat di Palu, Donggala, dan Sigi, ini Sejak bulan Februari 2019,. Program Dukungan Psikososial ditujukan kepada posko-posko dan komunitas-komunitas, sedangkan Pelatihan Pertolongan Pertama Psikologis diberikan kepada karyawan Allianz dan para kader masyarakat yang tinggal di Sulawesi Tengah.
Dalam melakukan rangkaian kegiatan ini, Allianz Indonesia bekerjasama dengan tim ahli dari PION Clinician yang terdiri dari rekan-rekan psikolog dan pekerja klinis yang telah memiliki pengalaman memberikan dukungan psikologis di daerah bencana dan trauma di Indonesia dan telah melengkapi diri dengan berbagai keahlian spesifik.
“Dukungan Allianz Indonesia dalam program ini memberi kontribusi yang besar kepada teman-teman penyintas bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. Kami memberikan pelatihan yang meliputi Pertolongan Pertama Psikologis, Teknik Relaksasi-Stabilisasi, dan Penerapan prinsip Theraplay dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Setelah pelatihan berjalan, pendampingan dan pemantauan dukungan akan terus dilakukan hingga 6 bulan ke depan,” ujar Astrid Wen, perwakilan PION Clinician.
“Selain dapat membantu teman-teman penyintas untuk segera pulih dari trauma sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala dan bisa melanjutkan hidupnya, kami berharap partisipasi karyawan Allianz dan para kader masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan juga dapat membantu program pendampingan bagi posko-posko serta memperluas manfaat bagi komunitas mereka masing-masing,” tutup Arini.