Jakarta, 22 September 2023 – AIZEN, sebuah perusahaan rintisan asal Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam layanan finansial berbasis kecerdasan buatan (AI), telah menjalin kemitraan strategis dengan Lazada Logistics, unit bisnis logistik dari Lazada Indonesia. Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk mendukung perkembangan pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia melalui “EV-CreditConnect,” sebuah layanan perbankan AI yang dirancang khusus untuk penggemar EV. Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung revolusi pembiayaan industri kendaraan listrik dengan mengatasi kesenjangan antara lembaga keuangan dan operator mobilitas serta memperluas akses ke kendaraan yang ramah lingkungan bagi mitra kurir Lazada Logistics.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Electric Mobility Ecosystem Association (AEML) dan AC Ventures, pasar kendaraan listrik di Indonesia diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan eksponensial dan mencapai nilai sebesar $20 miliar pada tahun 2030. Mengantisipasi potensi pertumbuhan yang luar biasa ini, AIZEN dengan cepat memperkenalkan layanan keuangan berbasis AI untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang di Indonesia.
AIZEN CreditConnect adalah sebuah platform berbasis AI yang memungkinkan perusahaan keuangan untuk mengidentifikasi calon nasabah, mengembangkan produk, mengelola risiko, dan menjalankan operasi mereka dengan lebih efisien. Platform ini telah berhasil beroperasi di Korea dan Vietnam sebelumnya.
Di Indonesia, AIZEN menjalin kemitraan dengan Sunindo Kookmin Best Finance, yang akan memfasilitasi hubungan antara pembeli dengan penyedia kredit serta menawarkan solusi pembiayaan inovatif kepada mitra kurir Lazada Logistics. Kolaborasi ini akan menyederhanakan proses pembiayaan dan memberikan tingkat persetujuan pinjaman yang lebih tinggi serta suku bunga yang lebih kompetitif melalui program Vehicle Ownership Program (VOP). Dengan program ini, mitra kurir Lazada Logistics memiliki kesempatan untuk memiliki kendaraan listrik atas namanya sendiri, sehingga setelah masa cicilan selesai, mereka akan memiliki aset yang berharga.
Damien Ngai, Country Manager AIZEN Indonesia, menyatakan, “Dengan memperkenalkan layanan keuangan berbasis AI yang dapat mempercepat proses pengambilan keputusan kredit di pasar kendaraan listrik di Indonesia, AIZEN juga berkontribusi pada Greener Finance. Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung salah satu roadmap pengembangan industri kendaraan listrik di era elektrifikasi di Indonesia. Kami berharap bahwa kendaraan listrik akan menjadi alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien di masa depan.”
“AIZEN berkomitmen untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong inovasi dalam sektor keuangan. Dengan menyediakan layanan keuangan yang penting bagi basis pelanggan yang luas dan yang potensial beralih ke kendaraan listrik dan sepeda listrik, AIZEN bertujuan untuk memfasilitasi akses ke dana yang dibutuhkan dan secara bersamaan mendukung lingkungan yang lebih hijau,” tambah Damien.
Dukungan penuh untuk inisiatif ini juga diberikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, yang diungkapkan oleh Bapak Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Beliau berharap bahwa penggunaan kendaraan berbasis listrik dapat diadopsi secara bertahap dalam operasionalnya, yang akan membantu menciptakan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan. Penggunaan kendaraan listrik yang berbasis baterai diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Philippe Auberger, Chief Logistics Officer Lazada Indonesia, juga menyatakan, “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan AIZEN dalam upaya kami untuk menciptakan operasional logistik yang lebih ‘hijau.’ Kerja sama ini akan mempermudah akses bagi mitra kurir kami untuk memiliki kendaraan listrik, yang akan memperbesar armada kendaraan berbasis listrik kami yang ramah lingkungan, #BlueVehicle. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi logistik yang berkualitas, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi bisnis di Indonesia.”
AIZEN CreditConnect untuk Mitra Kurir Lazada Logistics dan Greener Finance
Selain tantangan dalam hal infrastruktur dan pendidikan, industri kendaraan listrik juga menghadapi hambatan dalam hal pembiayaan. Uang muka dan suku bunga untuk kendaraan listrik umumnya lebih tinggi dengan tenor pinjaman yang lebih pendek dibandingkan dengan kendaraan tradisional. Berbagai faktor, seperti merek kendaraan listrik dan jenis kendaraan EV, memengaruhi pertimbangan ini.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk memfasilitasi penyebaran armada kendaraan listrik dan membangun sistem pengiriman yang ramah lingkungan. Dengan AIZEN CreditConnect, calon debitur akan mendapatkan pinjaman dengan lebih mudah, sementara mitra kurir Lazada Logistics juga akan menghemat biaya bahan bakar dengan menggunakan kendaraan listrik. Ini akan meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Saat ini, mitra kurir Lazada Logistics yang telah mengadopsi motor EV mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk pengadaan #BlueVehicle, Lazada Logistics bermitra dengan Smoot Elektrik, sebuah perusahaan motor listrik pintar buatan Indonesia yang terkoneksi dengan smartphone. Smoot memiliki banyak fitur yang memudahkan para kurir, seperti pemantauan kondisi motor dan baterai, pembayaran tanpa uang tunai untuk mengisi daya, pelacakan GPS, dan lainnya. Selain itu, terdapat lebih dari 1.000 titik pertukaran baterai Smoot yang tersebar di seluruh Indonesia. Lazada Logistics berencana untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk mitra kurirnya sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun.
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang dihasilkan oleh kendaraan listrik, AIZEN dapat membantu lembaga keuangan untuk menilai dan mengelola portofolio kendaraan listrik mereka dengan lebih akurat melalui platform AI Banking-as-a-Service (BaaS). Ini akan menghasilkan risiko yang lebih rendah dan pembiayaan kendaraan listrik yang lebih terjangkau bagi konsumen. Pembiayaan yang lebih mudah diakses ini berpotensi mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan serta memberikan produk kredit yang lebih baik untuk melayani pangsa pasar yang lebih luas.