Anggota Komisi V DPR RI Irwan meminta pemerintah bergerak cepat menangani bencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Irwan mengingatkan, terdapat ribuan warga yang terendam banjir 2 meter sampai 3 meter di Kalsel dan korban meninggal serta luka-luka di Sulbar akibat gempa.
Hal itu ditegaskan Irwan dalam rilis yang diterima Parlementaria (Sabtu/16/1/2021). “Belum lagi, jika menghitung kerugian materil harta, rumah, dan lain-lain akibat bencana tersebut. Pemerintah jangan lambat penanganan dan penyelamatan, walau sedang fokus pada penanganan pandemi Covid-19,” ujar Irwan.
Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut menyampaikan, Presiden Joko Widodo harus melakukan evaluasi sistem mitigasi bencana dan penanganan pasca bencana yang terjadi di tanah air. Karena, ungkapnya, jika berkaca selama ini pemerintah seolah terlihat gelagapan dalam penanganan dan bencana.
“Peta rawan bencananya bagaimana? Rawan banjir? Rawan longsor? Rawan gempa? Apakah masyarakat bisa akses setiap saat informasi itu, sehingga ada kesiapan dan kesadaran untuk lebih respect pada alam dan lingkungan,” tandas legislator dapil Kalimantan Timur itu.
Menutup pernyataannya, Irwan menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana alam yang terjadi di Sulbar dan Kalsel. “Semoga korban yang meninggal diterima di sisi Tuhan, dan korban yang selamat bisa diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutur Irwan. (pun/sf)