BSI Maslahat Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Melalui Pelatihan KompetensiAmil Untuk Mitra Sahabat Kebaikan

Jakarta, 26 November 2025 – BSI Maslahat menyelenggarakan pelatihan pengelolaan zakat,  infak, dan sedekah (ZIS) melalui Pelatihan Kompetensi Amil untuk Mitra Sahabat Kebaikan.  Pelatihan berlangsung selama dua hari pada 18–19 November 2025, di BSI Corporate  University, Gedung Wisma Mandiri 1, Jakarta. 

Mitra Sahabat Kebaikan adalah salah satu program penghimpunan dan penyaluran melalui  kegiatan bermitra dengan berbagai entitas  (Yayasan/Lembaga/Masjid/Institusi/Perusahaan/Sekolah/Pesantren). Program ini dilakukan  dengan akad mukayyad (terikat) untuk disalurkan kembali melalui mitra. Hadir sebanyak 19  Mitra Sahabat Kebaikan yang terdiri dari yayasan, institusi, pesantren, masjid wilayah  Jabodetabek dan Banten. 

Read More

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas Mitra Sahabat Kebaikan profesionalisme  dalam penghimpunan, administrasi dan pendayagunaan ZIS yang lebih baik. Materi yang  diberikan mencakup fiqih dasar ZIS, strategi fundraising, teknik penyaluran program,  penyusunan laporan keuangan, dan risiko kelembagaan. 

Direktur Sales & Distribution BSI Maslahat, Nasrudin saat membuka acara ini menyampaikan,  “Melalui pelatihan ini, kami berharap para amil UPZ dapat meningkatkan kompetensinya  dalam mengelola ZIS. Dengan begitu, optimalisasi penghimpunan dan penyaluran dana ZIS  dapat lebih optimal, inklusif dan tepat sasaran” ujar Nasrudin. 

Awwab, salah satu peserta pelatihan dari Pesantren Daarus Sa’adah mengapresiasi  dilaksanakannya pelatihan ini. “Saya merasa puas dengan pelatihan ini. Materi-materi yang  diberikan sangat relevan dan sangat dibutuhkan oleh lembaga kami. Para pematerinya pun sangat ahli dibidangnya. Terima kasih BSI Maslahat sudah memberi ruang dan memfasilitasi  kami melalui pelatihan ini” tutur Awwab. 

Menurut kajian Puskas Baznas tahun 2020, potensi zakat nasional mencapai Rp327 triliun  per tahun. Namun realisasi penghimpunan zakat pada tahun 2024 melalui lembaga resmi  baru mencapai Rp41 triliun. Hal ini masih jauh di bawah potensi yang diperkirakan. 

Kesenjangan ini menunjukkan perlunya upaya optimalisasi pengelolaan zakat di berbagai  sektor. Salah satu sektor yang mulai menunjukkan tren positif adalah perbankan syariah,  melalui kontribusi zakat perusahaan dan payroll pegawai PT Bank Syariah Indonesia Tbk  berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp268 miliar pada 2024, tumbuh 118% persen  sejak awal merger pada 2021. 

Dana tersebut dikelola oleh BSI Maslahat untuk melahirkan berbagai program pemberdayaan  masyarakat, seperti bantuan pendidikan, penguatan ekonomi, serta program sosial di bidang  kesehatan dan ketahanan pangan.

Pelatihan pengelolaan ZIS bagi para amil Mitra Sahabat Kebaikan menjadi salah satu langkah  strategis dalam mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran dana ZIS nasional. Upaya  ini diharapkan mampu mendorong peningkatan realisasi potensi zakat di Indonesia pada  masa mendatang. Selain itu, amanah dari BSI dan para donatur yang dikelola oleh BSI  Maslahat dapat tersalurkan secara tepat sasaran, masif, dan merata, sehingga memberikan  manfaat maksimal kepada masyarakat luas.

Related posts

Leave a Reply