Jakarta, 10 Oktober 2024 – Perjalanan jauh di jalan tol membutuhkan konsentrasi tinggi, namun desain jalan tol yang lurus dan panjang menjadi satu di antara beberapa pemicu yang dapat meningkatkan risiko microsleep, yaitu kondisi hilangnya kesadaran sementara yang dapat berakibat kecelakaan. Untuk itu, Jasa Marga meluncurkan WAKEUPADS — sebuah inovasi iklan audio yang dirancang khusus untuk mencegah microsleep bagi para pengendara guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan tol.
Berdasarkan temuan Jasa Marga, Tol Trans Jawa, salah satu tol terpanjang di Indonesia, memiliki tingkat kecelakaan fatal yang tinggi, dengan rata-rata satu kejadian kecelakaan per kilometernya. Sehingga pada tahap awal ini, WAKEUPADS akan menargetkan pengendara yang melintasi Tol Trans Jawa, tepatnya di ruas Jakarta-Cikampek, Padaleunyi, Semarang-Batang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, hingga Ngawi-Kertosono.
“Kami dari Dentsu Creative berupaya mengurangi resiko kecelakaan yang disebabkan oleh microsleep dengan menciptakan inovasi komunikasi yang rencananya akan kita perluas ke lebih banyak lagi titik-titik rawan lainnya di Indonesia,” ujar Defri Dwipaputra, Executive Creative Director dari Dentsu Creative.
Memanfaatkan familiaritas masyarakat Indonesia pada salah satu lagu pengantar tidur yang sudah dikenal lintas generasi, WAKEUPADS kemudian menciptakan ulang musik dengan desain audio yang terbukti secara ilmiah1 dapat membantu mengembalikan fokus pengendara. WAKEUPADS akan otomatis terdengar oleh pengendara saat mendengarkan lagu dari aplikasi Spotify2 dan memberikan peringatan kepada pengendara mobil yang memasuki radius rawan microsleep dan kecelakaan di tol Trans Jawa pada titik-titik rawan kecelakaan yang telah melalui aplikasi TRAVOY dari Jasa Marga.
Salah satu pengendara menyatakan, “Saat pertama kali mendengar WAKEUPADS, saya merasa benar-benar ‘dibangunkan’ dan bisa kembali fokus ke perjalanan. Inovasi ini sangat membantu mencegah kecelakaan.” WAKEUPADS menunjukkan bagaimana musik dan teknologi bisa disatukan untuk membantu meningkatkan keselamatan di jalan tol. Diharapkan, inovasi ini bisa diterapkan di lebih banyak tol rawan kecelakaan dan turut membantu mengurangi risiko kecelakaan di seluruh Indonesia.