Penjelasan Layanan dan Penanganan Pelanggan Lion Air Group Dampak dari Erupsi Gunung Agung, Bali

KUTA, 29 JUNI 2018 – Lion Air (kode penerbangan JT), Batik Air (kode penerbangan ID), Wings Air (kode penerbangan IW) dan Malindo Air (kode penerbangan OD) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi mengenai layanan dan penanganan pelanggan yang terganggu perjalanannya akibat pembatalan penerbangan dari dampak penutupan operasional bandar udara (closed aerodrome) pukul 03.00 WITA – 19.00 WITA pada Jumat (29/ 6) sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) bernomor A2549/18.

Kondisi itu dikarenakan dampak erupsi dan aktivitas dari Gunung Agung di Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali yang mengalami peningkatan.

Lion Air Group memberikan layanan dan penanganan kepada pelanggan, sebagai berikut:

Baca juga  Astra International Investasi USD 150 Juta di Go-jek

· Kebijakan khusus pelanggan yang terganggu perjalanannya di Bali yaitu pengembalian dana (full refund) secara penuh senilai nominal yang dibayarkan pelanggan pada saat pemesanan/ pembelian tiket pesawat.

· Kebijakan bagi pelanggan yang berada di luar Bali sesuai Standart Operation Procedure (SOP), yaitu pengembalian dana mengacu pada aturan pemerintah untuk force majeure yang terdapat dalam PM 185 tahun 2015 pasal 10 poin 3c, bahwa untuk penerbangan dengan kelompok layanan no frills (low cost carrier/ LCC) dilakukan pemotongan biaya administrasi 10% dari harga tiket dasar (basic fare) yang telah dibayarkan oleh pelanggan.

· Perubahan jadwal penerbangan (reschedule) dengan tanpa dikenakan biaya tambahan.

Baca juga  Sambut Bandara Kulonprogo, Garuda Indonesia Sudah Lakukan Persiapan Operasional

Lion Air Group akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam memberikan keterangan sesuai situasi terkini.

Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah bandar udara di Denpasar, Bali dinyatakan aman (safety) untuk penerbangan.

Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air Group dan pihak terkait/ berwenang.