Seremonia.id – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group akan membuka kembali (re-operate) rute penerbangan penumpang berjadwal internasional tanpa henti (non-stop) dari destinasi Medan, Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (KNO) ke Bandar Udara Internasional Pulau Pinang-Bayan Lepas, Penang, Malaysia (PEN) mulai 17 Juni 2022.
Tahap awal, Lion Air menawarkan jadwal terbang 1 (satu) kali sehari atau 7 (tujuh) kali dalam sepekan.
Rute | No. Terbang | Jadwal Terbang | Jadwal Tiba | Gratis |
Medan, Kualanamu (KNO) – Penang (PEN) | JT-132 | 12.30 | 14.30 | 20kg bagasi |
Penang (PEN) – Medan, Kualanamu (KNO) | JT-133 | 15.10 | 15.20 | 20kg bagasi |
Keterangan: Terdapat perbedaan waktu 1 jam, Medan-Kualanamu menggunakan WIB (GMT+7) dan Penang dengan format GMT+8.
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, wisatawan dan pebisnis, Lion Air menyediakan fasilitas terbang bagasi cuma-cuma 20kg (all booking free baggage allowance 20 kg).
Penerbangan perdana kembali secara reguler ini dalam upaya mendukung aktivitas ekonomi mencakup pariwisata, perdagangan, pendidikan dan sektor lainnya bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis antarnegara.
Saat ini Penang masih menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang memerlukan kebutuhan medis. Medan, Ibu Kota Sumatera Utara sebagai kota metropolitan menjadi salah satu pintu masuk menuju Indonesia yang memiliki potensi di bidang wisata dengan keragaman sosial budaya, perikanan, pertambangan, kuliner dan bidang lainnya.
Rute Kualanamu – Penang – Kualanamu yang dioperasikan Lion Air diharapkan berkontribusi positif dalam mempermudah penerbangan dengan memberikan pilihan bepergian menggunakan pesawat udara tujuan Penang dan Sumatera Utara.
Lion Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat akan semakin membantu dalam perkembangan provinsi di Indonesia dan negara bagian Malaysia sejalan dengan program masing-masing pemerintah. Konektivitas “Indonesia Bagian Barat” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lainnya.
Koneksi penerbangan Lion Air Group lebih banyak dari Bandar Udara Internasional Kualanamu (connecting flight) tujuan Banda Aceh, Batam, Padang, Palembang, Pekanbaru, Dumai, Gunungsitoli, Jambi, Lhoksumawe, Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulu, Takengon, Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Lombok serta kota tujuan lainnya.
Pada penerbangan ini, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900 ER yang dengan kapasitas 215 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800 Next Generation dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi. Kedua armada generasi baru ini sudah dilengkapi dengan interior kabin terbaru yang memberikan keuntungan bagi penumpang dengan nuansa kabin lebih fresh, hangat, dan menyenangkan.
Dalam meningkatkan pengalaman bahwa terbang itu menyenangkan, seluruh penumpang dapat menikmati “hiburan gratis” tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan (extra). Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment didukung oleh Tripper yang diakses dari semua ponsel pintar (smartphone) dan tablet.
Penumpang akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film dengan berbagai genre seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah, dan masih banyak lagi.
Persyaratan Terbang
Prosudur dan syarat bepergian ke Malaysia mulai 1 Mei 2022:
- Mengunduh dan melakukan registrasi di aplikasi MySejahtera
- Mengisi Pre-Departure Form (Traveler Card) dan membuat verifikasi vaksin di aplikasi MySejahtera
- Wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap dan anak-anak berumur 12 tahun ke bawah, tidak perlu melakukan tes RT-PCR sebelum berangkat dan tes RDT-Antingen saat tiba di Malaysia
- Tidak diwajibkan mempunyai asuransi perjalanan Covid-19
Bagi berstatus vaksinasi tidak lengkap atau belum melakukan vaksinasi
- Penumpang usia 17 tahun kebawah yang belum melakukan vaksinasi lengkap atau belum divaksin, wajib:
l Tes RT-PCR, 2 (dua) hari sebelum keberangkatan
l Tes RDT-Antigen saat tiba di Malaysia dalam waktu 24 jam
- Penumpang usia 18 tahun keatas yang belum divaksin lengkap atau tidak divaksin, wajib:
l Tes RT-PCR, 2 (dua) hari sebelum keberangkatan
l Tes RDT-Antigen saat tiba di Malaysia dalam waktu 24 jam
l Wajib karantina selama 5 (lima) hari
Sirkulasi Udara Dalam Pesawat Terjaga Baik
Lion Air tetap menerapkan semua ketentuan pemeriksaan pesawat dan operasional penerbangan. Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
Semua penumpang dan awak pesawat yang mengikuti penerbangan telah dinyatakan sehat serta terverifikasi dari dokumen hasil kesehatan dan menunjukkan sertifikat vaksin, sesuai persyaratan perjalanan udara yang berlaku. Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan ketat.
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station).