- Survei global terbaru dari HP menunjukkan bahwa tiga perempat dari pimpinan bisnis dan pemerintah (76%) percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk memungkinkan masyarakat yang terpinggirkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan perekonomian.
- Sebagian besar pimpinan bisnis saat ini menggunakan AI atau berencana menggunakan AI dalam waktu dekat untuk mencapai tujuan-tujuan berkelanjutan maupun mencapai dampak sosial.
- Temuan-temuan hadir seiring pengumuman HP mengenai kemajuan dalam memperluas akses teknologi, pengembangan keterampilan, dan AI faktor yang memberikan dampak positif.
Palo Alto, 24 Juni 2024 – Hari ini, HP Inc. (NYSE: HPQ) meluncurkan sebuah studi baru yang digelar bersama Oxford Economics. Studi ini mengungkapkan antusiasme di antara para pimpinan global untuk menggunakan teknologi, termasuk AI, untuk memajukan tujuan-tujuan utama yang berdampak positif.
Studi yang dilakukan terhadap para eksekutif bisnis dan pejabat pemerintah di 10 negara ini menemukan bahwa 3 dari 4 pemimpin percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk memperluas peluang ekonomi (76%) dan bahwa AI akan membantu mendorong kemajuan agar mencapai tujuan-tujuan dalam keberlanjutan dan dampak sosial (76%).
Selain itu, pimpinan bisnis juga telah menggunakan AI atau berencana menggunakan AI dalam waktu 1-2 tahun ke depan untuk mencapai beragam target, seperti meningkatkan akses terhadap pendidikan digital (90%), pengembangan tenaga kerja (89%), dan mengembangkan keragaman tenaga kerja (86%).
“Dampak yang dapat dicapai oleh AI memiliki potensi besar untuk membantu HP mempercepat target-target utama kami di bidang berkelanjutan dan dampak sosial,” ujar Ernest Nicolas, Chief Supply Chain Officer HP. “Mulai dari cara membangun PC AI secara bertanggung jawab untuk pengguna baru hingga para ilmuwan data yang menggunakan workstation kami untuk membantu petani lokal membangun bisnis yang lebih tangguh, AI adalah teknologi yang dapat mendorong kemajuan bagi bisnis dan komunitas kita.”
Mempercepat kesetaraan digital untuk 150 juta orang pada tahun 2030
Sekitar sepertiga dari populasi global masih di luar jaringan (offline), sehingga menyebabkan dunia kehilangan miliaran dolar dalam bentuk PDB setiap tahunnya. Kesenjangan digital telah berkembang sejak munculnya teknologi, dan AI dapat memperburuk kesenjangan ini.
“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk mengakses perangkat yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan ekonomi digital,” ujar Michele Malejki, HP Global Head of Social Impact and Director, HP Foundation. “Kami tahu bahwa teknologi dapat menjadi penyeimbang dan alat yang penting untuk mendorong kemajuan ekonomi. Namun, untuk benar-benar mempersempit kesenjangan digital di dunia yang berkembang pesat ini, kita juga harus melengkapi setiap individu dengan keterampilan dalam menggunakan teknologi.”
Dalam laporan Sustainable Impact terbarunya yang dirilis hari ini, HP mengumumkan bahwa perusahaan telah mempercepat pemerataan digital bagi lebih dari 45 juta orang sejak tahun 2021, sehingga telah mencapai sepertiga dari target untuk menjangkau 150 juta orang pada tahun 2030.
Kemajuan pesat ini merupakan hasil dari kemitraan inovatif dengan organisasi-organisasi utama yang menciptakan solusi khusus untuk masyarakat. HP menjalankan program-program yang berdampak, investasi strategis, dan kemitraan yang memprioritaskan anggota masyarakat yang paling mungkin menghadapi kesenjangan digital.
Di tahun 2023, HP:
- Mendukung solusi kesetaraan digital yang dikembangkan oleh10 organisasi di Malaysia, Afrika Selatan, dan Meksiko dengan Digital Equity Accelerator, seperti peningkatan literasi digital untuk mengakses lapangan kerja, akses terhadap perangkat keras dan perangkat lunak pendidikan di sekolah, serta pengembangan platform digital untuk mendukung peningkatan kesehatan. Secara keseluruhan, program ini menjangkau 6.4 juta orang pada tahun 2023.
- Telah meluncurkan lebih dari 100 Digital Hub dalam kemitraan dengan World YMCA untuk mendukung pemrograman dan literasi digital. Sebagai contoh, West Orem Digital Hub, yang disediakan oleh YMCA Houston di Texas, memiliki misi untukmeningkatkan akses masyarakat terhadap peluang pendidikan, ekonomi, dan sosial bagi kaum muda, memberikanlayanan dukungan bagi keluarga, dan menghadirkan kursus literasi digital bagi kaum lansia. Lebih dari 500.000 orang telah dijangkau secara global pada tahun 2023.
- Membuka dua NABU HP Creative Labs di Amerika Serikat dan Filipina, dengan memberikan dukungan teknologi bagi seniman dan penulis untuk menulis dan mengilustrasikan ratusan buku untuk anak-anak dalam bahasa lokal setiap tahunnya. Buku-buku gratis ini telah membantu 1.9 juta anak di tahun 2023 membangun kepercayaan diri, hubungan dengan budaya, dan keterampilan literasi, yang merupakan kunci utama untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Membangun keterampilan di tengah kebangkitan AI
Para pimpinan perusahaan maupun pemerintahan melaporkan kurangnya keterampilan sebagai penghalang utama dalam mencapai tujuan utama organisasi mereka, atau kedua di bawah volatilitas ekonomi sebagai penghalang utama yang mereka sebutkan.
Pengembangan keterampilan adalah inti dari pendekatan kesetaraan digital dari HP. Sebagai hasilnya, HP memperluas target perusahaan 2.75 juta mendaftar dalam program pengembangan keterampilan gratis HP LIFE. Program dari HP Foundation ini telah menerima dan mendukung lebih dari 1.2 juta pengguna untuk mengakses peluang ekonomi atau memulai bisnis.
HP juga menggelar serangkaian inisiatif baru untuk memperluas akses dan penggunaan AI yang bertanggung jawab, yang merupakan area investasi bisnis yang paling banyak dilaporkan saat ini:
- Mengembangkan kursus Digital Business Skills di HP LIFE, yang dapat diakses secara gratis, dengan merilis kursus baru tentang keterampilan AI akhir tahun ini.
- Memulai HP AI in Social Impact Award, berkolaborasi dengan MIT Solve, yang menyediakan teknologi yang dirancang untuk membangun dan menjalankan aplikasi AI bagi para wirausahawan sosial dan organisasi yang menggunakan AI untuk memajukan pendidikan, perawatan kesehatan, dan peluang ekonomi di masyarakat global.
- Memperkenalkan Next Gen AI PC untuk segmen komersial dan konsumen pada bulan ini. Deretan perangkat ini adalah sebuah kategori perangkat baru yang dibuat untuk bekerja dan berkreasi.
HP bercita-cita untuk menjadi perusahaan teknologi yang paling adil dan berkelanjutan. HP berkomitmen untuk terus menjagakemajuan yang telah ditorehkan dan mengevaluasi langkah selanjutnya untuk mencapai masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut tentang studi ini dan Laporan Dampak Berkelanjutan HP, silakan kunjungi HP Newsroom.