Seremonia.id – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerjunkan 46 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kota 2022 di Kelurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Acara penerjunan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Demangan pada hari Selasa, 27 September 2022. KKN Tematik Kota ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Informatika, Sistem Informasi, Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Kedokteran.
Dr. Charis Amarantini, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi (WR1) UKDW menyampaikan KKN merupakan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Adapun tema KKN yang diambil adalah “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Kampung Baca”. Topik ini sangat menarik karena kampung baca menjadi jendela literasi bagi semua masyarakat.
“Saya harap para mahasiswa peserta KKN ini dapat menjadi fasilitator, mengembangkan kreativitas, dan menjadi bagian dari masyarakat untuk belajar bersama bagaimana proses literasi bisa meningkatkan kesejahteraan. Gunakanlah kegiatan ini sebagai sarana belajar berkomunikasi, meningkatkan kebhinekaan, kepekaan sosial, dan bertransformasi bersama masyarakat ke arah yang lebih baik,” pesannya.
UKDW terbuka manakala kegiatan KKN Tematik ini dapat dikembangkan untuk menjadi kegiatan-kegiatan yang sifatnya berada dalam kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Hal tersebut bisa didiskusikan dengan LPPM dan prodi-prodi yang ada di UKDW, karena melalui MBKM mahasiswa bisa melakukan kegiatan di luar kampus selama 1 semester dan bisa dikonversi melalui capaian pembelajaran maksimal 20 SKS.
Sementara itu, Sunu Sari Husada, S.I.P. selaku Lurah Kalurahan Demangan, menyampaikan rasa syukurnya karena Kalurahan Demangan sudah dipilih menjadi tempat KKN. Selanjutnya, para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diharapkan segera menyesuaikan diri dengan situasi di lokasi dan segera berkomunikasi dengan kelompok masyarakat untuk menyusun program-program yang sesuai.
“Tentu merupakan sebuah tantangan untuk meningkatkan aktivitas di kampung baca yang sudah dirintis seperti di Kampung Pengok. Semoga para mahasiswa ini juga bisa mencari potensi yang berkaitan dengan sumber daya manusia, berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang nantinya bersedia membangun kampung baca yang lain, menjadi relawan pendidik, dan siap tantangan-tantangan karena masyarakatnya jauh lebih kritis dibandingkan dengan masyarakat di desa. Harapannya peserta KKN juga bisa menggali potensi-potensi yang lain, tidak hanya kampung baca. Memetakan permasalahan-permasalahan yang ada, untuk kemudian dicari penyelesaiannya bersama-sama,” paparnya.