UKDW Gelar Forum Diseminasi Hasil Penelitian Empat Doktor Baru

Deseminasi Doktor Universitas Kristen Duta Wacana - Dies Natalis ke 60
Deseminasi Doktor Universitas Kristen Duta Wacana – Dies Natalis ke 60

Seremonia.id – Proses berbagi pengetahuan merupakan bagian besar dari knowledge management yang berimbas pada terciptanya budaya organisasi yang baik dan nantinya mengerucut pada tercapainya peningkatan kapasitas serta kinerja organisasi. Khususnya di institusi pendidikan tinggi, budaya berbagi pengetahuan merupakan aktivitas fundamental yang harus dilakukan terus menerus.

Oleh karena itu, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar Diseminasi Doktor pada hari Selasa, 18 Oktober 2022 di Lecture Hall Didaktos dengan sistem blended. Kegiatan yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-60 Duta Wacana ini, memaparkan empat hasil disertasi empat doktor baru yang telah menyelesaikan Program S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Forum diseminasi ini akan menjadi wadah yang baik untuk memperkaya pengetahuan sivitas akademika UKDW. Sehingga nantinya akan terbuka peluang kolaborasi penelitian di berbagai bidang ilmu dan meningkatkan kualitas penelitian di UKDW supaya semakin berdampak pada perguruan tinggi, mahasiswa, komunitas, maupun dunia industri.

Baca juga  UPH Aktif Cegah Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kampus
Forum Deseminasi Doktor UKDW
Forum Deseminasi Doktor UKDW

Dalam sambutannya, Dr. Charis Amarantini, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi (WR 1) UKDW menyampaikan terima kasih kepada empat doktor baru yang bersedia berbagi ilmu dalam acara diseminasi ini. “Hal ini merupakan kesempatan yang baik, kita semua bisa belajar terhadap perkembangan pengetahuan yang sudah mereka peroleh sampai jenjang doktor. Bagi UKDW, tentu menjadi capaian yang luar biasa karena amunisi yang ditambahkan bagi UKDW semakin banyak. Kegiatan ini tidak akan berhenti di sini dan akan terus berlanjut bagi perkembangan ilmu di UKDW. Kami akan terus mendorong dosen-dosen untuk melanjutkan studi dan meraih capaian tertinggi dalam jenjang karir di perguruan tinggi,” tuturnya.

Salah satu doktor baru, Dr. Elok Pakaryaningsih, S.E., M.Si., Dosen Fakultas Bisnis UKDW, dalam kesempatan ini memaparkan hasil risetnya yang bertajuk “Herding dan Pengaruh Kelompok Referensi di Pasar Simpanan Tunai dan Pasar Saham pada Peristiwa Krisis Keuangan: Studi Atas Teori Prospek dan Teori Penularan Keperilakuan”. Dimana penularan keperilakuan ditemukan baik dari kelompok referensi ke pasar simpanan tunai, dari pasar simpanan tunai ke pasar saham, maupun dari kelompok referensi-pasar simpanan tunai ke pasar saham.

Baca juga  “Campus Goes Gowes Monalisa” Guna Gali Potensi Kampung Wisata lewat Jalur Sepeda

Dalam paparan lainnya, Dr. Rosa Delima, S.Kom., M.Kom., Dosen Fakultas Teknologi Informasi, menyampaikan mengenai “Model Semi-Otomatis Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak”. Dimana rekayasa kebutuhan merupakan tahapan awal yang penting dalam rekayasa lunak yang dalam prosesnya melibatkan stakeholder, analis sistem, dan evaluator.

Sementara itu, Dr. Freddy Marihot Rotua Nainggolan, S.T., M.T., IAI, doktor baru dari Fakultas Arsitektur dan Desain menyampaikan risetnya yang berjudul “Perjalanan Pengungkapan Teori Becekan: Sistem Nilai Hunian Kepuharjo pada Tatanan Fisik Spasial Hunian Tetap Pagerjurang Akibat Erupsi Gunung Merapi Kabupaten Sleman Yogyakarta”. Dimana hunian tetap tersebut merupakan relokasi hunian baru yang mewadahi lima dusun yang terkena erupsi. Nilai-nilai dalam sistem nilai hunian Kepuharjo ini dihubungkan melalui fungsi-fungsi ruang yang saling melengkapi.

Baca juga  Pahami Target Market Kunci Perkuat Bisnis dari UPH SPARKLABS dan Vidio.com

Sedangkan, Dr. Winta Tridhatu Satwikasanti, S.Ds., M.Sc., yang juga merupakan doktor baru dari Fakultas Arsitektur dan Desain, memaparkan topik “Exploring the Impact of Independent Running on Physical Activity Levels and Psychosocial Aspects in Children with Vision Impairments (Study Case: Regular Exposure to a Running-Line in a School Setting)”. Penelitian ini memberikan solusi bagi anak dengan gangguan penglihatan supaya dapat berlari secara mandiri dengan konsep produk bantu berupa running line.