Surakarta, 24 Oktober 2024 — Taman Balekambang yang dikenal sebagai salah satu ikon sejarah dan budaya Kota Solo, siap menyambut acara besar bertajuk Pasar Seni Budaya Balekambang (PASEBA). Acara ini akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024, dalam rangka memperingati 103 tahun Taman Balekambang, sebuah taman bersejarah yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921.
Taman Balekambang, yang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch, merupakan tanda cinta KGPAA Mangkunegara VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini Husein Djayadiningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Selain menjadi simbol cinta keluarga kerajaan, taman ini juga menjadi pusat pelestarian budaya dan alam, menjadi tempat warga Solo untuk menikmati keindahan seni dan sejarah.
PASEBA 2024: Merayakan Sejarah dan Kreativitas
Perayaan 103 tahun Taman Balekambang dalam PASEBA tahun ini akan menjadi perayaan sejarah, tradisi, dan kreativitas yang beragam. Selama tiga hari, pengunjung akan disuguhkan berbagai acara seni, mulai dari seni pertunjukan, fesyen, bazar, hingga workshop kriya dan kuliner.
Berikut jadwal lengkap acara PASEBA 2024:
Jumat, 25 Oktober 2024
- 15.00 – 17.30 WIB: Upacara pembukaan dengan penampilan kesenian tradisional seperti Topeng Ireng, Jaranan, dan Tari Merak Warna yang dibawakan oleh Kukuh.
- 18.30 – 22.00 WIB: Malam hari akan diisi dengan pertunjukan tari oleh 567Eight Dance, menampilkan Tari Malam Ubud, Tari Budaya Jawi oleh Sanggar Omah Mili, dan beberapa tarian lainnya seperti Serampang Laut serta Cabaret of Variety dari Lokatari Art. Puncak acara malam ini adalah pertunjukan Ketoprak Ngampung Solo.
Sabtu, 26 Oktober 2024
- 09.00 – 12.00 WIB: Pagi hari akan diramaikan dengan musik tradisional Keroncong Jowo 2 Line dan penampilan Gatres Music Band.
- 13.00 – 17.00 WIB: Sesi siang akan menghadirkan berbagai pertunjukan seperti band Prasada Ambara dari SMKN 8 Surakarta, Ethnic Chaos, serta tari-tarian dari berbagai kelompok seni, di antaranya Tari Dolanan oleh Amarta Production, Tari Petani Ayu oleh Sanggar Sukoasih, dan kolaborasi tari Panggih dari Sanggar Pradnya x Manakala.
- 19.00 WIB – selesai: Malam hari, panggung utama akan menampilkan Sendratari Ramayana, sebuah cerita klasik yang selalu memukau penonton dengan keindahan gerak dan dramanya.
Minggu, 27 Oktober 2024
- 10.00 – 12.00 WIB: Acara hari terakhir dimulai dengan pertunjukan Hadroh oleh SMKN 5 Surakarta dan penampilan Rujit dari SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Dilanjutkan dengan Pidato 4 Bahasa oleh siswa-siswi SD Islam Al Fatah.
- 13.00 – 15.00 WIB: Sore hari diisi dengan pertunjukan tari oleh kelompok Garuda Wira dari Natyaloka dan Tari Ronggeng Blantek oleh Komunitas Betawi.
- 15.00 – 17.00 WIB: Acara penutupan akan menampilkan Mr. Boyz Band, serta tarian khas dari Will I Out dan Tari Topeng Tumenggung oleh Andhara Qirana.
Sarana Ekonomi Kreatif
Selain menyuguhkan berbagai pertunjukan seni, PASEBA 2024 juga akan menghadirkan bazaar dan workshop yang menawarkan kerajinan tangan dan mode hasil karya seniman lokal. Pengunjung dapat mengikuti berbagai workshop kriya dan fesyen serta menikmati berbagai hidangan khas dalam area kuliner.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang pengenalan lebih lanjut mengenai kekayaan seni dan budaya Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Taman Balekambang sebagai pusat pelestarian budaya dan ruang kreatif yang menginspirasi.
PASEBA 2024 adalah kesempatan bagi masyarakat Solo dan wisatawan untuk menikmati keindahan tradisi dan seni Indonesia, sekaligus merayakan warisan sejarah yang telah berusia lebih dari seabad.