Yogyakarta – Budaya dan nostalgia akan menyatu dalam Pasar Kangen “Wiwitan Pasa II”, sebuah pameran yang membawa kita kembali ke kehangatan dan keintiman pasar tradisional. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Maret 2024 di area Polda DIY, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.
Menghidupkan Kembali Warisan Budaya
Pasar Kangen bukan sekadar pasar, melainkan sebuah wujud nyata dari upaya pelestarian budaya. Pasar ini mewakili miniatur zaman yang kaya dengan nilai-nilai kebudayaan dan berkontribusi pada perekonomian kerakyatan. Tujuan utama diadakannya Pasar Kangen adalah untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya pasar tradisional yang telah menjadi bagian dari sejarah kita.
Dengan konsep yang mengutamakan nilai kemanusiaan, Pasar Kangen menciptakan sebuah ruang dimana benang-benang relasi antara penjual dan pembeli terjalin kuat, sesuatu yang seringkali hilang dalam keramaian pasar modern. Lebih dari sekadar transaksi ekonomi, pasar ini merupakan tempat terjadinya interaksi sosial yang mendalam.
Wiwitan Pasa II dan Kemeriahan Budaya
Acara ini mengusung tema “Wiwitan Pasa II”, menjanjikan serangkaian kegiatan yang kaya budaya, termasuk pameran lukisan dan seni pertunjukan. Pengunjung dapat mengharapkan pengalaman yang unik dan berharga, dimana mereka dapat menikmati keindahan seni dan kekayaan tradisi dalam satu lokasi.
Jadwal Acara:
- Tanggal 7 Maret 2024: Jam 15:00 – 22:00 WIB
- Tanggal 8-9 Maret 2024: Jam 10:00 – 22:00 WIB
Kunjungi dan Ramaikan
Pasar Kangen “Wiwitan Pasa II” terbuka untuk umum dan mengundang siapa saja yang berminat untuk ikut serta dalam kegembiraan ini. Datang dan saksikan sendiri bagaimana nilai-nilai tradisi masih terjaga dan dirayakan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi www.pasarkangen.com dan ikuti media sosial mereka di @pasarkangen untuk update terbaru. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari acara luar biasa ini.
Salam Kangen
Jangan biarkan kerinduan akan masa lalu hanya menjadi kenangan. Pasar Kangen “Wiwitan Pasa II” menawarkan jembatan yang menghubungkan kita dengan akar budaya yang perlu kita lestarikan. Mari bersama-sama menghidupkan kembali dan merayakan warisan budaya yang kita miliki.
