Jakarta, 3 Maret 2018 – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih dua penghargaan dalam bidang Corporate Secretary & Corporate Communication dan Information Technology. Kedua penghargaan tersebut adalah Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communications (ICCA) Award III 2018 untuk industri Multifinance kategori Platinum mendapatkan peringkat 1 dengan skor 94, dengan predikat “Very Excellent”, dan Indonesia Information Technology (ITA) Award I 2018 kategori Platinum, peringkat 1 dengan skor 88.54 dengan predikat “Very Excellent”. Penghargaan diterima oleh Deputy Direktur MTF William Francis Indra di Jakarta, pada tanggal 2 Maret 2018.
Corporate Secretary MTF Ahmad Reza mengatakan, “Kami berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder sehingga mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan ini. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja di bidang Corporate Secretary & Corporate Communication dalam menjaga dan meningkatkan value perusahaan, serta di bidang pengelolaan teknologi informasi untuk kemajuan bisnis.”
Kedua penghargaan ini menambah deretan award yang diterima MTF sebelumnya, di antaranya di bidang Corsec & Corcomm adalah Indonesia Corporate PR Award 2017 dari Warta Ekonomi dengan predikat The Most Popular Company kategori Multifinance, sedangkan di bidang IT antara lain Indonesia Digital Innovation Award 2017 dari Warta Ekonomi untuk kategori Multifinance dengan aset di atas Rp 5 Triliun.
Tentang Mandiri Tunas Finance
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) merupakan perusahaan pembiayaan yang berdiri pada tanggal 6 Februari 2009. Dengan dukungan dari dua pemegang saham, yakni salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51%), dan grup otomotif independen terbesar di Indonesia, PT Tunas Ridean Tbk (49%), MTF terus tumbuh secara konsisten dan fokus melayani nasabah melalui pembiayaan di sektor otomotif dan multiguna. Pembiayaan yang diberikan meliputi, pembiayaan mobil baru, motor besar, kendaraan niaga, alat berat, dan multiguna pendidikan. Hingga akhir 2017, MTF melayani nasabah melalui 99 kantor cabang, dan 20 kantor satelit yang tersebar di 32 propinsi di seluruh Indonesia.
Per akhir tahun 2017, MTF mencatatkan kenaikan aset sebesar 29,2%, dari Rp 11,4 triliun di tahun 2016 menjadi Rp14,7 triliun di tahun 2017, sementara laba bersih mencapai Rp350,2 miliar, naik 4,5% dibandingkan Rp335,1 miliar di tahun 2016. Kualitas kredit tetap terjaga dengan baik, yang tercermin dengan Non Performing Loan (NPL) di level 0,8%.