Seremonia.id – Indonesia baru-baru ini meresmikan Indonesia Arena, sebuah stadion serbaguna indoor yang terletak di komplek Stadion Gelora Bung Karno. Pengesahan resmi stadion ini berlangsung pada Senin (07/08/2023) dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan kapasitas mencapai 16 ribu penonton, Indonesia Arena bukan hanya menjadi ruang untuk kegiatan olahraga, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai lokasi penyelenggaraan konser musik.
Tempat ini, yang dikenal juga sebagai Indoor Multifunction Stadium (IMS), dianggap sebagai tonggak baru dalam pembangunan infrastruktur olahraga dan hiburan di Indonesia. Letaknya yang strategis di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, di antara Lapangan Panahan dan Hall Basket serta Lapangan Squash, memberikan akses mudah dan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin merasakan berbagai hiburan yang ditawarkan oleh Indonesia Arena.
Menariknya, Indonesia Arena didesain dengan sangat cermat oleh rumah produksi dalam negeri, yakni Aboday, Alien Design Consultant, dan Svein Studio. Desainnya yang unik dan mengesankan mengambil inspirasi dari bentuk keranjang anyaman, mengandung makna yang mendalam. Sebagaimana semangat gotong royong dan keberagaman bangsa Indonesia, Indonesia Arena membuktikan bahwa meskipun berbeda-beda, kita dapat bersatu untuk menciptakan sesuatu yang kuat dan membanggakan.
Sisi teknisnya pun tak kalah mengesankan. Dengan luas bangunan mencapai 50.398 m2 di atas lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara, Indonesia Arena memiliki kemampuan menampung 16.088 orang. Selain lapangan utama, terdapat juga dua lapangan latihan yang mendukung pelatihan atlet. Fasilitas seperti ruang ganti pemain, kolam jacuzzi, kamar bilas, dan toilet penonton menjadikan pengalaman di sini semakin nyaman.
Tribun VVIP berbentuk royal box memberikan nuansa eksklusif untuk para penonton yang mencari pengalaman yang lebih istimewa. Ruang kerja media dan konferensi pers, lift, dan eskalator merupakan beberapa fasilitas lain yang menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan dan kebutuhan semua pihak yang terlibat.
Tentu saja, pembangunan Indonesia Arena tidak lepas dari dukungan anggaran yang signifikan. Melalui skema Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract, MYC) TA 2021 – 2023 senilai Rp639,1 miliar, yang berasal dari APBN, stadion ini dapat diwujudkan. Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta.
Dengan berbagai keunggulan dan potensi yang dimilikinya, Indonesia Arena hadir sebagai sebuah inovasi yang membanggakan dan menjadikan Indonesia semakin dikenal dalam kancah internasional. Tidak hanya sebagai tempat pertandingan olahraga, melainkan juga sebagai arena untuk ekspresi budaya melalui konser musik dan berbagai acara hiburan lainnya. Sebagai wartawan yang berfokus pada kejadian budaya dan pariwisata di Indonesia, tentu saja ini adalah berita yang tak bisa dilewatkan.