Gebyuran Bustaman Ke-12: Warisan Budaya dan Kegembiraan di Kota Semarang

Infografis: Instagram @grobakhysteria

Semarang – Ketika kepercayaan masyarakat mengakar dan berubah menjadi tradisi, sebuah perayaan unik lahir dan terus berkembang. “Gebyuran Bustaman,” sebuah acara tahunan yang memasuki edisi ke-12, menjadi saksi bisu transformasi tersebut. Dari asal-usulnya yang sederhana, kegiatan ini kini telah menjadi bagian penting dari kalender budaya Semarang, Jawa Tengah, dan mengundang kita semua untuk menjadi saksi dari kegembiraan serta kekayaan tradisi lokal.

Sejarah Singkat Gebyuran Bustaman

Bermula pada tahun 2013, Gebyuran Bustaman adalah manifestasi dari kebiasaan Kyai Kertoboso Bustam, leluhur Raden Saleh, yang memiliki tradisi memandikan cucunya menjelang bulan Ramadhan. Inisiasi ini dilakukan oleh warga Bustaman bersama Kolektif Hysteria, yang kemudian berkembang menjadi upacara yang meriah dan terus berlangsung hingga hari ini. Dengan dukungan Pemerintah Kota Semarang, baik finansial maupun sebagai bagian dari rangkaian acara “Semarang Menyambut Ramadhan,” Gebyuran Bustaman kini diusulkan kepada Kemendikbud untuk diakui sebagai warisan budaya tak benda.

Lokasi dan Waktu Perayaan

Perayaan Gebyuran Bustaman akan dilangsungkan pada:

  • Tanggal: 29 Februari, 1 Maret, dan 3 Maret 2024
  • Lokasi: Kampung Bustaman, Jl. MT. Haryono, Purwodinatan, Kota Semarang, Jawa Tengah

Rangkaian Acara

Acara ini akan dipenuhi dengan berbagai pertunjukan musik dan atraksi budaya yang meriah, di antaranya:

  • Udin Lar
  • Goldthief
  • WOL
  • Stevian Yudhistira
  • Bronx
  • Topeng Ireng Kaya Rimba
  • Diajeng Semarang
  • Kerabat Raden Saleh

Selain pertunjukan musik, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan seperti ziarah makam, festival kuliner, pertunjukan, musik, ritual, dan yang paling ditunggu-tunggu, perang air.

Informasi Tambahan

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal rangkaian kegiatan, kunjungi akun Instagram @grokbakhysteria atau @kampung_bustaman6. Bagi Anda yang tertarik untuk menghadiri dan memeriahkan Gebyuran Bustaman, catat tanggalnya dan jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari tradisi yang penuh dengan nilai historis dan kebersamaan ini.