Samsung Electronics Raih Posisi Teratas di Asia Selama Tujuh Tahun Berturut-turut

Jakarta – Juni 2018 – Samsung Electronics telah dinobatkan sebagai merek terbaik di Asia pada 2018 selama tujuh tahun berturut-turut, menurut hasil survei online tahunan ‘Asia’s Top 1000 Brands’ yang dilakukan oleh Campaign Asia-Pacific bekerjasama dengan Nielsen.

Peringkat ini – dengan mengumpulkan penilaian dari 17 kategori produk utama termasuk otomotif, ritel, F&B dan elektronik konsumen – didasarkan pada insight konsumen dan memberikan pengukuran yang jelas dari nama merek yang paling dihormati saat ini. “Samsung merasa sangat terhormat untuk menerima penghargaan ini sekali lagi – penghargaan ini merupakan sebuah indikator dari dukungan konsumen kami terhadap kami, serta produk dan layanan yang kami tawarkan,” kata Steve Lee, Presiden dan CEO Samsung Electronics Southeast Asia & Oceania. “Sebagai merek yang akan terus berkembang, Samsung tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan kemungkinan dan pengalaman baru bagi konsumen kami melalui produk dan layanan kami.”

Studi ini mengeksplorasi perilaku konsumen di 13 pasar yaitu Australia, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Untuk memastikan sebuah representasi yang akurat melalui studi ini, survey ini menargetkan usia, jenis kelamin dan pendapatan rumah tangga bulanan untuk menetapkan lanskap survei yang seimbang.

Pemimpin dalam Berinovasi dan Warga Negara Dunia

Baca juga  Canon PIXMA Ink Efficient E4270, Printer Multifungsi untuk Cetak Murah dan Banyak

Samsung terus berupaya menciptakan hari esok yang lebih baik dan tetap menjadi merek top di Asia. Menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen yang terus berkembang merupakan hal yang sangat penting dalam membantu Samsung untuk membuka jalan sebagai pelopor industri, melibatkan masyarakat menjadi bagian integral dengan menjaga hubungan yang dimiliki Samsung dengan komunitas yang dilibatkannya.

  1. Pemimpin dalam Berinovasi

Setiap tahunnya, Samsung berinvestasi sekitar USD 14 miliar untuk Research & Development dan memastikan mereka menjadi terdepan dalam berinovasi. Lebih dari seperlima staf mereka bekerja di R&D dan dedikasi ini memungkinkan Samsung untuk tetap berada di puncak permainan mereka, dengan peluncuran yang dilakukan baru-baru ini (tercantum di bawah) yang mencerminkan keteguhan Samsung dalam mempertahankan keunggulan yang tidak tergoyahkan.

  • Samsung Galaxy S9 dan S9+

Samsung Galaxy S9 dan S9+ diumumkan secara resmi saat Samsung Unpacked 2018 sebelum dimulainya Mobile World Congress 2018 di Barcelona dan kemudian diluncurkan di seluruh wilayah. Menampilkan kategori – Lensa Dual Aperture yang mampu beradaptasi layaknya mata manusia, Galaxy S9 dan S9+ menawarkan pengalaman mendalam yang luar biasa.

  • Samsung QLED TV 2018

Samsung memperkenalkan model seri TV QLED 2018 saat acara bertajuk First Look di New York. Dengan elemen desain yang inovatif, kualitas gambar yang disempurnakan, dan kemampuan cerdas intuitif, lini Samsung QLED 2018 memberdayakan konsumen untuk menikmati konten tanpa adanya gangguan – bahkan ketika mereka tidak sedang menonton.

Baca juga  Canon Meluncurkan Speedlite Pertama di Dunia dengan Teknologi Baru Auto Intelligent Bounce

 

2.     Inisiatif Kewarganegaraan untuk Kembali kepada Masyarakat

Dengan memanfaatkan jaringan global dan inovasinya, Samsung ingin berkontribusi kepada masyarakat dan dengan sungguh-sungguh melekatkan diri ke dalam komunitas tempat perusahaan beroperasi. Samsung mengukur keberhasilan tidak hanya dari pencapaian bisnis, tetapi juga dari seberapa baik mereka melayani dan meningkatkan komunitas ini.

Di Southeast Asia & Oceania, Samsung mewujudkan nilai social dengan menyalurkan keahlian mereka dan memasok teknologi kepada komunitas yang membutuhkan. Mempercayai bahwa pendidikan merupakan benih dari sebuah inovasi, Samsung membantu siswa untuk memanfaatkan pendekatan yang lebih cerdas dalam bidang pendidikan. Berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, organisasi non – pemerintah local dan lembaga kejuruan, Samsung telah mendirikan lebih dari 170 Smart School dan 26 Tech Institutes di seluruh wilayah. Program-program ini menawarkan siswa sebuah lingkungan belajar yang canggih melalui teknologi, dan memberikan pelatihan berbasis keterampilan yang relevan.

Metodologi Survei

Asia’s Top 1000 Brands mengumpulkan data dari survei online yang dikembangkan oleh Campaign Asia-Pacific dan penyedia informasi dan insight global Nielsen. Studi ini mengeksplorasi perilaku konsumen di 13 pasar: Australia, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Penelitian ini melibatkan sejumlah 400 responden di setiap pasar, kecuali India dan Cina di mana masing-masing sebanyak 800 dan 1.200 responden. Untuk menjadi representasi dari populasi pasar, survei menargetkan usia, jenis kelamin dan pendapatan rumah tangga bulanan.

Baca juga  Huawei Menggelar Acara "CXO Cloud-Camp" Pertama untuk Menerangi Masa Depan Digital Indonesia

Penelitian ini mencakup 17 kategori utama (alkohol, jasa keuangan, otomotif, ritel, restoran, makanan, minuman, elektronik konsumen, perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, pengalaman digital, layanan kurir, e-niaga, media dan telekomunikasi, olahraga, transportasi/travel dan pariwisata, serta peralatan rumah tangga dan perawatan pribadi) dan 79 sub-kategori. Para responden memberikan tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:

Pertanyaan 1: “Ketika Anda memikirkan kategori berikut, merek terbaik mana yang terlintas dalam pikiran Anda? Yang terbaik, yang kami maksud adalah yang paling Anda percayai atau yang memiliki reputasi terbaik di kategorinya. ” Pertanyaan 2: “Terlepas dari merek terbaik yang Anda sebutkan, merek apa yang Anda anggap sebagai merek terbaik kedua dalam di kategorinya?”