Indonesia, 8 Desember 2020 – Tokopedia telah membantu hampir 80% pegiat usaha tradisional — termasuk pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya — meraih keuntungan lebih dari 2x lipat setelah bergabung menjadi Mitra Tokopedia.
Hal ini diungkap oleh survei internal yang dilakukan terhadap ribuan Mitra pada Oktober 2020. Head of New Retail Tokopedia, Doni Nathaniel Pranama mengatakan, “Selama 2 tahun ini, kami telah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani lebih dari 50 juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia. Ini menjadikan aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform pengalaman berbelanja O2O dengan cakupan paling luas di Indonesia.”
Lewat aplikasi Mitra Tokopedia, pegiat usaha tradisional bisa merasakan beragam kemudahan. Mulai dari fitur untuk membeli stok produk grosir dan berjualan produk digital dengan harga yang lebih terjangkau, hingga penawaran menarik berkala, gratis ongkir dan layanan same-day delivery. Mitra Tokopedia juga menyediakan sederet pilihan pembayaran untuk memudahkan dalam pembelian produk grosir.
“Kami memberikan kesempatan bagi para pegiat usaha tradisional, tidak terkecuali difabel, untuk dapat mengembangkan usahanya lewat pemanfaatan teknologi. Dalam rangka memperingati Hari Difabel Internasional, kami membagikan cerita inspiratif mitra difabel yang menciptakan peluang melalui ekosistem Mitra Tokopedia,” tambah Doni.
I Wayan Anom Wibawa, Difabel Netra dan Daksa Manfaatkan Mitra Tokopedia Ciptakan Peluang
Salah satu pegiat usaha tradisional asal Bali yang turut merasakan manfaat menjadi Mitra Tokopedia, adalah I Wayan Anom Wibawa (28). Pada Juli 2020, Ia bergabung menjadi Mitra Digital dan berjualan berbagai produk digital, seperti pulsa, paket data hingga token listrik.
Lewat usaha yang dimilikinya, Anom ingin membuktikan bahwa difabel netra dan daksa juga bisa menciptakan peluang dan meraih keuntungan tambahan untuk membantu kebutuhan keluarga. Di sisi lain, Anom juga merasa bahwa kanal digital seperti Mitra Tokopedia sangat membantu usahanya terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini.
“Karena berkurangnya kunjungan wisatawan ke Bali di awal pandemi, omzet saya turun hingga 50%. Kini, sejak bergabung dengan Mitra Tokopedia, pendapatan saya perlahan-lahan mulai kembali pulih dan omzet saya naik. Bahkan penjualan produk digital saya di Oktober 2020 meningkat lebih dari 3x lipat jika dibandingkan dengan awal saya bergabung di Mitra Tokopedia,” ungkapnya.
Di sisi lain, Anom menjelaskan bahwa aplikasi Mitra Tokopedia menawarkan produk digital yang lengkap, dengan harga terjangkau, serta tampilan yang mudah dimengerti. “Aplikasi Mitra Tokopedia juga meningkatkan efisiensi kerja saya. Biasanya untuk mengisi ulang pulsa pelanggan, saya harus menunggu waktu beberapa menit. Kini, transaksi jadi lebih cepat dan lancar lewat Mitra Tokopedia,” tambahnya.
Fitur Penjualan Produk Digital saat ini telah tersedia di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Data internal menyebutkan, 9 dari 10 Mitra Tokopedia berjualan lebih banyak jenis barang di warung. Beberapa produk paling laris pada fitur ini seperti pulsa, paket data, token listrik, PDAM dan voucher game.
Anom juga berpesan kepada teman-teman difabel lainnya yang ingin memulai usaha. “Jangan takut untuk gagal. Setidaknya kita harus mencoba untuk melakukan hal yang kita suka terlebih dahulu. Karena dari mencoba, kita bisa tahu kemampuan kita,” tutup Anom.