Aggregator e-Commerce, Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Bantu UKM Desa di Era Industri 4.0

Jember, 03 Juli 2018 – Direktorat Pengabdian Masyarakat Universitas Jember resmi bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan BLANJA.com dalam memberikan pembekalan tematik kepada kelompok mahasiswa Universitas Jember yang akan mengadakan kegiatan KKN Periode II Tahun Akademik 2017-2018 yang bertema Peran Mahasiswa KKN Dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa di Era Industri 4.0

“Perkembangan kemajuan TIK membuat apa yang dahulu tidak mungkin kini jadi mungkin, termasuk mempromosikan potensi desa secara online guna membangun desa. Jadi jangan berpikiran KKN itu seperti dulu yang hanya membuat batas desa dan fasilitas fisik pendukung lainnya, gunakan kemajuan TIK untuk membantu pengembangan desa, apalagi desa kini punya Dana Desa yang perlu pendampingan dan pengawasan. Jika para mahasiswa Universitas Jember berhasil mengaplikasikan kemajuan TIK untuk pembangunan desa melalui program KKN, bukan mustahil Universitas Jember bakal menjadi pusat pengembangan e-commerce untuk perdesaan, inilah salah satu bentuk Revolusi Industri 4.0” Ujar Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo.

Baca juga  5 Ide Seru Sambut 2022 Ala Tokopedia

Fikri, Vice President of Business Operation BLANJA.com menuturkan, Mahasiswa menjadi penggerak atau aggregator e-commerce yang mempunyai kompetensi jika difasilitasi dengan baik. Hal ini, sudah terjadi di China di mana produk UKM China mampu menyerang hampir di seluruh dunia karena ada mahasiswa dibaliknya.

“Untuk itu, sebagai e-commerce yang memiliki misi mendorong percepatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM, BLANJA.com bertanggung jawab untuk memfasilitasi serta memberi bekal kepada para mahasiswa yang nantinya akan menjadi ‘perpanjangan tangan’ kami tentang bagaimana produk lokal di desa bisa bersaing dengan produk lainnya serta menemukan potensi lain dari UKM yang ada di desa.” tambah Fikri.

Ketua Pusat Pemberdayaan Masyarakat Universitas Jember, Hermanto menyatakan, akan ada 3.200 mahasiswa yang akan terjun dalam program KKN Tematik Universitas Jember yang akan disebar di empat Kabupaten yakni Bondowoso, Probolinggo, Jember dan Situbondo yang mana kami telah menetapkan tiga tema yakni Desa TIK, Desa Wisata dan Wirausaha Sejahtera serta Desa Stunting dan Sanitasi.

Baca juga  Kebut 11.11 Belanja Pakai GoPay di Tokopedia Lebih Untung

“KKN (Kuliah Kerja Nyata) harus ke desa-desa. Apa yang bisa kita kontribusikan keahlian kita di perdesaan sebagai pemuda. Misalnya untuk tema Desa TIK serta Desa Wisata dan Wirausaha Sejahtera, mereka akan mendapat pelatihan khusus dari tim BLANJA.com agar setiap produk yang berhasil diciptakan bisa dijual secara online dan diterima oleh pasar.” tambah Hermanto.

Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi aggregator atau pendamping masyarakat nantinya dalam memasarkan produk-produk desa, membuat badan usaha milik desa dengan konsep desa membangun dengan menggali partisipasi masyarakat desa.