Batik Air Segera Luncurkan “Tripper: Batik Entertainment” Fasilitas Terbaru Hiburan Penerbangan – Hanya dalam Genggaman “Memberikan Pengalaman Baru dan Terobosan Pelayanan Terbaik”

JAKARTA – 11 Februari 2021. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan akan menghadirkan fasilitas terbaru sebagai aplikasi hiburan yang dapat dinikmati: sebelum – saat – sesudah penerbangan (inflight entertainment, pre – in – post journey).

Tripper yang diperkenalkan sebagai Batik Entertaintment adalah inovasi yang didesain dalam tampilan (interface) “sangat menarik” dan diakses “gratis”. Layakan ini akanmemberikan pengalaman baru melalui perangkat hiburan tergolong canggih dan informasi kepada setiap tamu (penumpang) ketika sebelum penerbangan (kapan saja dan dimana saja), saat di udara (selama penerbangan) dan setelah terbang atau ketika tiba di tujuan (kapan saja dan dimana saja).

Read More

Caranya mudah, segera unduh (download) aplikasi Tripper melalui:

  1. playstore (pengguna android)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.duasuryadinamika.trippertravel

  1. app store (pengguna apple)

https://apps.apple.com/us/app/tripper-travel/id1519772591

Khusus pengoperasian ketika sedang terbang (onboard); aktifkan fitur Airplane Mode – Sambungkan ke WiFi Batik Entertainment – Buka Aplikasi Tripper – Registrasi – pilih Batik Air dan silahkan nikmati hiburan. Dengan demikian, para tamu semakin memiliki pilihan hiburan saat melakukan perjalanan udara, agar lebih berkesan.

Keunggulannya, aplikasi tersebut diakses dengan menggunakan gadget pribadi secara gratis (download sekali), tanpa pulsa dan tanpa bayar. Untuk berselancar (browsing) serta menikmati Batik Entertainment, Tripper menawarkan fitur terbaik, meliputi:

  1. Movies, beragam terkini (hits) untuk gambar hidup (film), film teater atau foto bergerak dari berbagai genre (karya seni spesifik).
  2. TV Shows, pilihan program televisi yang paling banyak dicari dan ditonton.
  3. Kids, rekomendasi hiburan yang sangat cocok untuk kategori anak-anak menurut konten terbaik.
  4. Vlogger, berbagai aktivitas audio video ulasan topik-topik tertentu oleh para vlogger (vlog atau videoblog untuk menyebarkan konten video)
  5. Lifestyle, referensi seputar gaya hidup berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan teknologi, upaya untuk membuat diri menjadi eksis dengan cara tertentu dan berbeda.
  6. Games, tersedia permainan yang menggunakan media elektronik, sebuah hiburan berbentuk multimedia.
  7. E-Magz, menikmati tampilan digital aneka bacaan favorit dari majalah atau bentuk lainnya.
  8. Feedback, salah satu saluran (channel) untuk memberikan masukan dalam rangka perbaikan pelayanan maskapai yang disampaikan secara elektronik (online)
  9. About Airlines, informasi detail mengenai Batik Air.
  10. Setiap tamu akan mendapatkan pemberitahuan (notification) berupa informasi-informasi terbaru dari Batik Air dan Lion Air Group yang akan muncul pada tampilan layar smarthphone (handphone dan tablet).

Tripper – Batik Entertainment merupakan peningkatan kualitas dan inovasi fasilitas hiburan penerbangan yang sudah berjalan selama ini. Produk yang dinilai belum ada aplikasi serupa (sejenisnya) sebagai kolaborasi bisnis bersama PT Dua Surya Dinamika (AirFi Indonesia) selaku perusahaan penyedia W-IFE.

Terbang Aman dan Menyenangkan

Setiap tamu dapat mengisi penuh daya baterai pada ponsel sebelum keberangkatan, agar bisa menikmati Batik Entertaintment.

Hiburan dengan ponsel pintar (gadget/ device) masing-masing tamu dilakukan oleh Batik Air dan Lion Air Group sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) agar penumpang dapat menikmati hiburan yang disajikan dengan nyaman dan aman.

Batik Air menegaskan, dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, mewajibkan setiap penumpang mematikan ponsel dan koneksi internet saat berada di dalam pesawat, lepas landas dan mendarat serta ketika pesawat dalam posisi di landas parkir (apron).

Dalam mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, melakukan langkah antisipasi penanganan setiap penumpang yang membawa produk MacBook Pro (Retina 15-Inchi) produksi 2015 yang dipasarkan periode September 2015 sampai Februari 2017, antara lain:

  1. Melarang pengangkutan laptop produk Apple jenis MacBook Pro 15 inchi produksi 2015 yang dipasarkan periode September 2015 sampai Februari 2017 sebagai bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage) dan kargo
  2. Jika dibawa sebagai bagasi kabin, Lion Air Group mengharuskan tamu atau penumpang untuk:
  3. Tetap mematikan selama penerbangan termasuk tidak dalam keadaan sleep mode;
  4. Tidak mengisi ulang baterai selama dalam penerbangan.

Kebijakan tersebut berdasarkan aturan yang dirilis oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA),  Federal Aviation Administration (FAA) atau Federasi Penerbangan Federal AS, European Union Aviation Safety Agency (EASA) serta regulasi dari IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154) mengenai larangan membawa MacBook Pro (Retina 15-Inch), bahwa ditemukan permasalahan pada baterai laptop di produk Apple tersebut yang berpotensi menimbulkan gangguan (hazard)  terhadap faktor keselamatan perjalanan udara.

Batik Air masih memberlakukan pelarangan membawa dan menggunakan perangkat portabel pengisi daya tambahan bateri (powerbank), dengan ketentuan:

  1. Selama berada di dalam pesawat dilarang menggunakan powerbank
  2. Sebelum keberangkatan, setiap tamu atau penumpang wajib melapor ke petugas secara detail tentang kapasitas powerbank yang dibawa.
  3. Sesuai aturan, powerbank berkapasitas daya:
  4. maksimum 100 Wh atau 20.000 mAh hanya boleh dibawa ke kabin dan dilarang masuk dalam bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage).
  5. 100-160 Wh atau 20.000-32.000 mAh harus ada persetujuan dari Lion Air Group.
  6. lebih dari 160 Wh dilarang untuk masuk ke dalam pesawat.

Dalam kondisi masa waspada pandemi Covid-19, Lion Air Group secara konsisten menjalankan semua perawatan pesawat sesuai dengan program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance). Hal ini merupakan kesungguhan dalam setiap pelaksanaan operasional penerbangan, memastikan bahwa pesawat kondisi aman dan laik terbang (airworthy for flight) serta sejalan untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation ready for flight).

Related posts

Leave a Reply