Jeddah, 15 Desember 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) bersama Sampoerna untuk Indonesia (SUI) kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia agar mampu bersaing di pasar ekspor. Salah satu UMKM yang mendapat dukungan strategis adalah Cokelatin Indonesia, produsen olahan cokelat premium yang membawa varian unggulan seperti Java Criollo ke panggung internasional melalui partisipasi di Agro Food Jeddah, Agriculture & Food Products 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Collaborator Hub, yang dirancang untuk membuka akses pasar ekspor dan meningkatkan kesiapan UMKM untuk memasuki rantai nilai global.
Sejak tahun 2023, Cokelatin telah menjadi bagian dari ekosistem Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), pusat pembinaan UMKM di bawah SUI, yang berfokus pada penguatan kapasitas usaha, kualitas produk, dan strategi perluasan usaha.
Co-Founder Cokelatin Indonesia, Nugroho Surosoputra, menyampaikan “Partisipasi di Agro Food Jeddah adalah langkah besar bagi kami untuk menembus pasar internasional. Dukungan dari SETC dan INOTEK sangat berarti—mulai dari pembinaan, peningkatan kualitas produk, hingga membuka akses bertemu buyer global. Dengan bekal ini, kami semakin percaya diri membawa cita rasa cokelat Indonesia ke panggung dunia.”
Perwakilan SUI, Arief Triastika, juga menekankan peran SETC dalam mendorong UMKM bersaing di pasar global. Ia menyampaikan bahwa Cokelatin Indonesia adalah contoh nyata UMKM dengan komitmen kuat untuk tumbuh. “Cokelatin adalah contoh UMKM yang memiliki komitmen kuat untuk berkembang. Kami di SETC senang dapat memberikan pendampingan, pelatihan, dan membuka peluang pasar yang memungkinkan UMKM Indonesia bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan INOTEK, Ivi Anggraeni, menyampaikan bahwa Cokelatin Indonesia menunjukkan bagaimana UMKM dapat naik kelas ketika diberikan fasilitasi yang tepat. “INOTEK melihat potensi ekspor yang kuat dan berkomitmen untuk membantu UMKM seperti Cokelatin Indonesia menyiapkan diri memasuki pasar global,” terangnya.
Langkah Konkret Dukungan SETC hingga Cokelatin Siap Ekspor
Melalui SETC, Cokelatin Indonesia mendapatkan pelatihan komprehensif yang mencakup manajemen bisnis dan standardisasi produk, pengembangan merek dan penguatan kemampuan presentasi, hingga strategi akses pasar nasional dan internasional. Transformasi ini semakin diakui ketika Cokelatin Indonesia meraih Juara UMKM untuk Indonesia 2023, yang mengukuhkan posisinya sebagai UMKM yang memiliki potensi besar.
Sebagai apresiasi, SETC memberikan mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi manufaktur—tonggak penting dalam diversifikasi produk, termasuk Cokelatin Signature Ready to Drink.
Melihat potensi ekspor, SUI melalui SETC mengirimkan Cokelatin Indonesia sebagai delegasi Indonesia di Hangzhou International Conference 2023, membuka jejaring global dan wawasan bisnis internasional. Dukungan berlanjut melalui partisipasi di berbagai pameran di dalam negeri seperti Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, The Big Idea Forum, dan Bazaar UMKM SETC, yang memperkuat visibilitas merek dan mempertemukan Cokelatin Indonesia dengan pembeli, distributor, serta mitra potensial.
Selain itu, ekosistem SETC juga memfasilitasi akses pembiayaan dan peluang investasi untuk memperkuat modal usaha dan akselerasi ekspansi.
Misi Membawa Cita Rasa Nusantara ke Dunia
Cokelatin Indonesia berkomitmen menghadirkan produk olahan cokelat bernilai tinggi ke pasar internasional. Dengan mengangkat varian unggulan lokal seperti Java Criollo dan Edel Cocoa, Cokelatin Indonesia ingin membawa identitas rasa khas Nusantara ke konsumen global, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi rantai pasok kakao Indonesia.
Partisipasi di Agro Food Jeddah 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan cokelat premium Indonesia ke pasar Timur Tengah, wilayah dengan permintaan tinggi terhadap produk berkualitas.






