Adanya Peningkatan di Tengah Wabah Covid-19, Pintek Mendapat Pendanaan dari Finch Capital

Jakarta, Indonesia, 1 Desember 2020. – Pintek, sebuah perusahaan teknologi finansial yang memberikan pembiayaan pendidikan untuk siswa hingga lembaga pendidikan, berhasil mendapatkan pendanaan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Pendanaan tersebut dipimpin oleh oleh Finch Capital, dengan partisipasi dari Accion Venture Lab dan investor lainnya. Hal ini membuat jumlah ekuitas yang dikumpulkan oleh Pintek menjadi US$ 5 juta. Dana dari investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan produk dan teknologi Pintek, juga untuk mengedukasi lebih lanjut masyarakat Indonesia mengenai pinjaman pendidikan.

“Selama pandemi COVID-19, Pintek mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan pendapatan yang meningkat 12x dari Januari hingga September 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan signifikan ini memvalidasi proposisi nilai kami untuk menjadi pendorong seluruh ekosistem pendidikan, membiayai siswa, lembaga pendidikan dan pemasok kebutuhan pendidikan.

Kami juga telah menyesuaikan layanan Pintek dengan kebutuhan selama pandemi, seperti membantu sekolah untuk membiayai keperluan mendigitalkan dan menjalankan lingkungan pembelajaran online yang efektif. Kami ingin menjadi salah satu pendorong utama untuk sektor pendidikan di Indonesia dan mendukung misi pemerintah Indonesia menuju Pendidikan 4.0,” kata Ioann Fainsilber, SoCap CEO & Pintek Co-founder.

Baca juga  Huawei Resmi Rilis Laporan Intelligent World 2030 Guna Eksplorasi Tren Dekade Mendatang

Pintek merupakan perusahaan teknologi finansial yang memiliki misi menjadi penggagas transformasi pendidikan melalui inovasi di bidang jasa keuangan. Sejak 2018, Pintek telah bermitra dengan lebih dari 190 institusi pendidikan (termasuk K-12, Vokasi, Pendidikan Tinggi, dan Non-formal) dan telah menyalurkan kredit kepada nasabah yang tersebar di lebih dari 26 provinsi di Indonesia.

“Finch Capital sangat senang menjadi investor utama dalam periode ini, menjalani komitmen yang paralel dengan visi Pintek untuk sektor pendidikan yang prospeknya juga menjanjikan. Kami berharap Pintek menjadi solusi menyeluruh untuk segala kebutuhan dari segi siswa, institusi pendidikan hingga perusahaan pemasok kebutuhan pendidikan lainnya. Kami sangat senang telah mendukung Pintek sejak pendanaan periode pertamanya dan sekarang menuju fase pertumbuhan selanjutnya” kata Hans De Back, Managing Partner of Finch Capital.

Baca juga  JUDI UNTUK ANAK. Loot Box (Gatcha) Rusak Satu Generasi.

Tommy Yuwono, Co-founder and Direktur Utama Pintek mengatakan, “Sejalan dengan misi  Presiden Joko Widodo ‘Indonesia Emas 2045’,  memperbaiki sistem pendidikan adalah prioritas nasional. Pintek ingin ikut membantu meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pendidikan di Indonesia melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan formal dan non-formal, perusahaan teknologi pendidikan, vendor pendidikan, pemerintah dan yayasan, kami dapat membantu memastikan bahwa setiap siswa di Indonesia dapat mengakses pendidikan yang berkualitas tinggi.”

Paolo Limcaoco, Southeast Asia Investment Officer di Accion Venture Lab, mengatakan, “Layanan keuangan inklusif sangat penting untuk memastikan bahwa sekolah dapat menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan siswa dapat mengakses pendidikan yang mereka butuhkan. Di Accion Venture Lab, kami terkesan bagaimana Pintek menanggapi pandemi dan mengembangkan produk untuk mendukung pengguna mereka selama masa-masa sulit ini. Kami sangat senang dapat terus mendukung Pintek dalam misinya untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif untuk keluarga dan sekolah di Indonesia.”

Baca juga  BNI Syariah Gelar Pelatihan Manajemen Masjid Pulau Jawa secara Virtual

Kerja sama dengan investor seperti Finch Capital dan Accion Venture Lab ini akan memungkinkan Pintek untuk mengembangkan timnya dan membangun platform yang memberikan solusi keuangan cerdas untuk pendidikan yang lebih baik, sekaligus memungkinkan pendidikan inklusif dan berkualitas tinggi untuk seluruh masyarakat Indonesia.