
Jakarta, 21 Maret 2025 – Tradisi mudik Lebaran kembali menjadi agenda tahunan bagi jutaan masyarakat Indonesia. Seiring dengan meningkatnya arus pemudik menjelang Idulfitri 2025, berbagai persiapan perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Namun, masih banyak pemudik yang kerap melupakan hal-hal kecil yang justru dapat berpengaruh besar terhadap kelancaran perjalanan.
Dokumen Penting, Jangan Sampai Lupa
Dalam euforia pulang kampung, banyak pemudik yang terburu-buru dan melupakan dokumen esensial. Beberapa dokumen sangat diperlukan, terutama bagi yang menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Pemudik sering kali baru menyadari kelalaian ini saat sudah dalam perjalanan, yang dapat menyulitkan, terutama saat ada pemeriksaan di pos keamanan. KTP, SIM, STNK, serta tiket perjalanan bagi pengguna transportasi umum adalah dokumen yang wajib dibawa. Menyimpannya di tempat yang aman tetapi mudah dijangkau dapat membantu menghindari kendala di perjalanan.
Peralatan Darurat Kendaraan, Antisipasi Sebelum Terlambat
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, kelengkapan peralatan darurat sering kali diabaikan. Banyak yang berpikir bahwa perjalanan akan lancar tanpa kendala, padahal berbagai insiden bisa terjadi di tengah jalan.
Ban kempes atau aki soak dapat terjadi kapan saja, sehingga memastikan mobil dilengkapi dengan kotak P3K, ban serep, dongkrak, kunci roda, serta segitiga pengaman sangatlah penting. Selain itu, alat pemadam api ringan (APAR) juga disarankan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan kebakaran akibat korsleting listrik.
Obat-Obatan dan Suplemen, Jaga Kondisi Tubuh
Perjalanan panjang dalam kondisi berpuasa bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Ditambah lagi, banyak pemudik yang melupakan membawa obat-obatan pribadi dan suplemen.
Membawa obat sakit kepala, masuk angin, atau mabuk perjalanan dapat membantu mengatasi keluhan selama perjalanan. Bagi yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, obat rutin sebaiknya disiapkan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di tengah perjalanan.
Charger dan Power Bank, Kebutuhan Digital yang Esensial
Di era digital, handphone menjadi alat komunikasi utama, baik untuk navigasi maupun keadaan darurat. Sayangnya, tidak sedikit pemudik yang lupa membawa charger atau power bank.
Saat perjalanan panjang, baterai ponsel bisa habis lebih cepat dari perkiraan. Membawa charger, power bank dengan daya penuh, serta kabel cadangan dapat menghindari kendala komunikasi atau akses navigasi saat dibutuhkan.
Keamanan Rumah, Waspadai Risiko Pencurian
Meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama beberapa hari bisa meningkatkan risiko kejahatan. Oleh karena itu, pemudik disarankan memastikan keamanan rumah sebelum berangkat.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain memastikan semua pintu dan jendela terkunci, mencabut colokan listrik yang tidak perlu, serta menitipkan rumah ke tetangga atau petugas keamanan setempat untuk pengawasan tambahan.
Bekal Makanan dan Uang Tunai, Antisipasi Keadaan Darurat
Macet panjang di jalur mudik bukanlah hal baru, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Oleh karena itu, membawa bekal makanan ringan dan air mineral sangat disarankan.
Selain itu, pemudik juga perlu menyiapkan uang tunai dalam jumlah cukup. Tidak semua lokasi menerima pembayaran digital, sehingga menyediakan uang tunai dalam pecahan kecil dapat membantu dalam kebutuhan mendadak selama perjalanan.
Kesimpulan
Mudik Lebaran 2025 bisa menjadi perjalanan yang nyaman jika dilakukan dengan persiapan matang. Dengan memastikan dokumen lengkap, membawa peralatan darurat, menjaga kesehatan, serta mengamankan rumah sebelum berangkat, pemudik dapat menghindari berbagai kendala yang kerap terjadi.
Persiapan yang baik akan membantu pemudik sampai di kampung halaman dengan selamat dan menikmati momen Lebaran bersama keluarga.