UKDW Gelar Lokakarya untuk Perkuat dan Perluas Mitra MBKM

Lokakarya Penggalangan Mitra MBKM
Lokakarya Penggalangan Mitra MBKM

Seremonia.id – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar Lokakarya Penggalangan Mitra MBKM pada hari Sabtu, 24 September 2022 di Eastparc Hotel. Dalam lokakarya ini, para mitra UKDW yang berasal dari kalangan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Perguruan Tinggi (PT), Pemerintah Daerah (Pemda), Lembaga sosial atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Sekolah diundang, diberi wawasan tentang 8 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP), serta ditantang kesediaannya untuk bermitra dalam pelaksanaan MBKM. Lokakarya dihadiri oleh 105 peserta yang terdiri dari 34 peserta internal UKDW dan 71 mitra UKDW.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi (WR 1) UKDW Yogyakarta, Dr. Charis Amarantini, M.Si. mengatakan tahun ini UKDW mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) untuk melaksanakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni mengoptimalisasi peran mitra dalam menyelenggarakan MBKM. “Jadi lokakarya ini merupakan penggalangan mitra untuk memperluas jangkauan agar mahasiswa mendapatkan akses melaksanakan MBKM,” katanya.

Baca juga  Konfirmasi Tanggal Fan Meeting BabyMonster di Jakarta Tahun 2024

Charis menjelaskan pelaksanaan MBKM membutuhkan kesepakatan bersama dengan mitra karena mahasiswa akan berkegiatan di luar kampus. Kesepakatan itu termasuk menyesuaikan bidang yang dikerjasamakan dan dikembangkan sesuai program studi kampus terkait. Oleh karena itu, UKDW perlu bersama-sama dengan mitra menyusun kurikulum agar bisa memenuhi capaian pembelajaran penyetaraannya dengan masing-masing program studi (prodi). Meskipun dalam MBKM ini mahasiswa juga diberi kesempatan belajar apapun di luar prodinya.

“Karena perlu ada evaluasi penilaian untuk dapat dievaluasi capaian pemebelajarannya, maka para pengelola prodi perlu berdiskusi dengan para mitra. Sebenarnya mitra juga memiliki kerinduan atau kebutuhan yang ingin disampaikan kepada perguruan tinggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Charis mengatakan target ke depan adalah adanya kesepahaman, termasuk timeline pelaksanaan kegiatan. Hal ini tentu tidak mudah, sebab kerja sama yang melibatkan banyak pihak akan menjadi semacam kurikulum reguler. Diharapkan para mitra yang hadir ini dapat memperluas jangkauan pengabdian kampus ke masyarakat. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh publik dan menggugah pihak lain untuk turut berkolaborasi, termasuk menjadi tempat bagi mahasiswa melaksanakan MBKM ini.