Event  

Pasar Keliling Plesiran: Pop-up Artisan Market dan Workshop Memeriahkan Musim Liburan di Solo

Seremonia.id – Dalam rangka memeriahkan musim liburan yang telah tiba, Pasar Keliling kembali menggelar pop-up artisan market dengan tema “Pasar Keliling Plesiran”. Setelah kesuksesannya di Jakarta dan beberapa daerah di Jawa, Pasar Keliling kali ini berlokasi di Solo dan sekitarnya.

Bazaar yang diadakan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk lokal UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Solo. Terdapat kurang lebih 20 tenant yang menawarkan beragam produk, mulai dari kerajinan tangan lokal, aneka wastra Indonesia, fashion dengan sentuhan Indonesia, hingga makanan siap saji homemade dengan nuansa Indonesia. Dengan demikian, para pengunjung akan dapat menemukan berbagai pilihan produk lokal yang unik dan berkualitas.

Pasar Keliling Plesiran akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Juli 2023, dengan jam operasional dari pukul 10 pagi hingga 8 malam WIB. Selain berbelanja, para pengunjung juga dapat mengikuti berbagai workshop yang diselenggarakan di acara ini. Workshop ini akan memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk belajar dan mencoba sendiri membuat kerajinan tangan serta produk-produk kreatif lainnya.

Tidak hanya itu, acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan musik live yang akan menambah suasana seru dan menyenangkan. Pengunjung dapat menikmati hiburan live music sambil berjalan-jalan dan berbelanja di Pasar Keliling Plesiran.

Pasar Keliling Plesiran Pop-up Artisan Market dan Workshop ini adalah acara yang terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk. Pengunjung dapat dengan mudah mengakses lokasi bazaar ini yang berada di Taman Lingkar Lokananta.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi perkembangan UMKM dan UKM lokal di Solo dan sekitarnya. Dengan memperkenalkan produk-produk lokal yang berkualitas dan unik, Pasar Keliling Plesiran menjadi platform yang tepat untuk meningkatkan apresiasi terhadap produk-produk dalam negeri.