Jakarta, 26 Mei 2023 – Manajemen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) melakukan kunjungan ke area kerja sama antara perusahaan dengan Tokyo Electric Power Company Holdings, Inc (TEPCO HD) di Yamanashi, Jepang. Kunjungan ini merupakan upaya untuk berbagi pengetahuan dalam proses produksi energi bersih dan ramah lingkungan.
“Upaya kami untuk mengembangkan bisnis dalam rangka menyediakan akses energi bersih dan ramah lingkungan yang handal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia telah menjadi komitmen kami sejak awal. Kunjungan ini tentunya menjadi wujud komitmen kami untuk terus belajar dalam mengoptimalkan ketersediaan energi bersih bagi masyarakat,” ujar Ahmad Yuniarto dalam keterangannya di Jakarta.
Dalam kunjungan pertama pada Senin (22/05/2023) waktu setempat, manajemen PGE yang dipimpin langsung oleh Ahmad Yuniarto, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. terlibat langsung dalam diskusi tingkat tinggi dengan Chikara Kojima, Chief Innovation Officer TEPCO HD, beserta timnya.
Keesokan harinya, Selasa (23/05/2023), Ahmad menyatakan bahwa kunjungan manajemen PGE ke lokasi pengelolaan green hydrogen TEPCO HD merupakan bentuk kunjungan balasan. Sebelumnya, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, telah mengunjungi area panas bumi PGE di Lahendong pada akhir Februari lalu.
“Banyak hal yang kami dapatkan dari kunjungan ini. Sekali lagi, kunjungan ini menjadi pembelajaran penting bagi kami tentang bagaimana kami harus mengembangkan potensi serupa di Indonesia,” ujarnya.
Ahmad menyatakan bahwa kehadiran PGE di Jepang dalam rangka memenuhi undangan Business Matching Event oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam acara ini, BEI menggandeng Indogen Capital, SAKe Capital, dan Japan External Trade Organization (JETRO).
“Undangan dari BEI ini tentunya membuka peluang kerja sama antara perusahaan Jepang dan Indonesia untuk menciptakan sinergi yang positif bagi kedua belah pihak. Selain itu, acara ini dapat meningkatkan eksposur bisnis,” jelasnya.
Secara terpisah, I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menjelaskan bahwa acara ini menjadi sarana untuk memperkenalkan perusahaan tercatat dan perusahaan potensial IPO kepada 30 perusahaan Jepang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjajaki peluang bisnis bilateral yang potensial di antara perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.
“Diharapkan melalui kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Jepang, eksposur bisnis bagi para pengusaha dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kedua negara, serta semakin mempererat hubungan Indonesia dan Jepang,” jelas Nyoman.