Sebanyak 13 dosen dan 7 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga menjadi delegasi dalam Konferensi Hiroshima ke-7 yang berlangsung 29-30 Maret lalu. Dalam konferensi itu, para delegasi berhasil membawa pulang sebanyak dua penghargaan sekaligus. Dua penghargaan itu adalah Best Poster dan Travel Award.
Kategori Travel Award diraih oleh tiga mahasiswa yaitu Regina Purnama Iskandar, Alexander Patera N., dan Aggripine Putricia Asaeli. Sementara kategori Best Poster diraih oleh dua delegasi, yakni Muhammad Dimas Aditya Ari dan Aggripine. Mereka adalah mahasiswa program magister di FKG UNAIR.
“Penerima Travel Award dipilih dari abstrak yang mereka ajukan sebelum konferensi,” kata Dimas.
Konferensi tentang pendidikan dan sains dalam bidang kedokteran gigi itu berlangsung di Koujin Conference Hall di Kasumi Campus, Hiroshima University, Jepang. Ini adalah acara dua tahunan yang kali ini mengambil tema Diversity in Oral Science Research.
Acara berlangsung selama dua hari, meliputi kuliah khusus, pameran poster, dan beberapa lokakarya. Keterlibatan UNAIR dalam konferensi ini atas undangan langsung dari Universitas Hiroshima. Keduanya memang, telah menjalin kerjasama dalam bidang Tri Darma Perguruan Tinggi.
Konferensi internasional ini dihadiri oleh fakultas kedokteran gigi semua universitas dari Indonesia, termasuk Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan UNAIR. Masing-masing universitas mengirim delegasi terbaiknya untuk berkompetisi.
