50 PDM Home Care PSBL Phala Martha Sukabumi, Mendapatkan Bansos Sebesar Rp 250 Juta

Sukabumi, 16 April 2018 – Kepala PSBL Phala Martha Sukabumi, Neni Riawati didampingi Kepala Sub Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Kementerian Sosial RI, M. Sabir, menyerahkan bantuan sosial kepada 50 Penyandang Disabilitas Mental (PDM) di Kecamatan Parakansalak dan Bojonggenteng Kab. Sukabumi sebagai penguatan dari program layanan lanjutan home care yang telah dilaksanakan oleh PSBL Phala Marha Sukabumi.

Bantuan Sosial sebesar Rp. 250 juta tersebut bersumber dari dana hibah yang telah diajukan PSBL Phala Martha melalui Ditjen Rehabilitasi Sosial kepada Menteri Sosial. Bansos diberikan kepada 50 PDM dan masing-masing PDM menerima
uang sebesar 5 Juta rupiah sebagai modal usaha ekonomi produktif sesuai proposal yang telah diajukan. Bansos tersebut diserahkan secara cash transfer melalui rekening Bank masing-masing PDM.

Baca juga  BPJT Menerima Kunjungan DPRD Komisi IV Jawa Barat

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinsos Kab. Sukabumi, Camat, Polsek serta Koramil Parakansalak dan Bojonggenteng, Sukabumi.

Neni berharap, agar bansos yang telah diterima dapat dimanfaatkan untuk usaha ekonomi produktif PDM dan sebagai media pemulihan kesehatan jiwa serta meningkatkan keberfungsian sosial PDM sehingga dapat pulih, mandiri dan berkembang.

Kepala Dinas Sosial Sukabumi, Ridwan menyampaikan ucapan terima kasih atas bansos yang telah diberikan Kemensos dan berharap sinergitas program ini dapat terus di tingkatkan guna lebih memberikan pelayanan yang maksimal untuk PDM khususnya kepada PDM diwilayah Kab. Sukabumi.

Kasubdit RSPDM Kemensos RI, M. Sabir berpesan agar bansos ini dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai usulan yang telah diajukan untuk membantu kesejahteraan PDM, keluarga dan masyarakat.

Baca juga  Greenhouse Year In Review 2018 - Rangkuman Program dan Kegiatan Greenhouse Sebagai Pembantu Pelaku Bisnis dan Penyedia Ruang Kerja Hijau

Lebih lanjut Sabir menghimbau agar instansi/lembaga yang terkait dapat membantu melakukan pendampingan dan monitoring dalam pengelolaan bansos serta penanganan permasalahan penyandang disabilitas mental.
Dengan sinergitas dan kerja bersama antara semua pihak, penanganan PDM akan ringan diselesaikan.

*Salam Sehat Jiwa….*