Festival Bubak Semarang 2025 Dimulai di Kampung Sekayu: Pameran dan Pertunjukan Seni 3 Hari

Infografik: Instagram/Festival Bubak Semarang 2025

Semarang, 30 Mei 2025 – Kampung Sekayu, salah satu kawasan bersejarah di Kota Semarang, akan menjadi bagian dari Festival Bubak Semarang 2025. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025.

Acara ini merupakan inisiatif dari Gambang Semarang Art Company, yang menyasar ruang-ruang publik kota sebagai titik aktivasi kegiatan seni dan budaya. Kampung Sekayu dipilih sebagai lokasi perdana dengan mempertimbangkan nilai sejarah kawasan ini yang masih menyimpan jejak-jejak pemukiman lama, termasuk bangunan bergaya kolonial Hindia Belanda.

Lokasi Bersejarah di Jantung Semarang

Kampung Sekayu bukan sekadar lokasi fisik, tetapi juga menyimpan rekam jejak penting dalam sejarah kota. Dalam catatan masa lampau, wilayah ini pernah menjadi pusat pemerintahan ketika Semarang masih berstatus sebagai Kadipaten. Hingga kini, Sekayu tetap menjadi titik administratif penting karena di sinilah Kantor Balaikota Semarang berdiri.

Dengan latar belakang tersebut, Festival Bubak Semarang mencoba menghadirkan pendekatan baru terhadap ruang publik, tidak hanya sebagai tempat lalu lalang, tetapi juga sebagai ruang dialog budaya dan sejarah.

Pameran Terbuka Selama 3 Hari

Salah satu agenda utama yang akan berlangsung selama tiga hari penuh adalah Pameran Ruang Publik di Sekayu. Pengunjung dapat menelusuri kawasan ini terbuka sepanjang hari dan diharapkan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan kekayaan arsitektur di Kampung Sekayu, sekaligus berinteraksi langsung dengan elemen-elemen seni yang disajikan di ruang terbuka.

Pertunjukan Seni pada Malam Hari

Selain pameran, pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, akan diadakan pertunjukan seni di kawasan Cagak Bendera, Jl. Sekayu Raya. Acara akan dimulai pukul 18.30 WIB dan terbuka untuk umum. Pementasan utama adalah pertunjukan Gambang Semarang berjudul “Manggala Yudhaning Kadipaten”. Selain itu, akan tampil pula beberapa kelompok seni lainnya, termasuk Puspa Svarga bekerja sama dengan Click Management, Sanggar Nyi Pandansari, serta Majelis Sholawat Nurul Hidayah dari Masjid Taqwa Sekayu.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Festival Bubak Semarang, termasuk agenda, waktu, dan dokumentasi kegiatan, masyarakat dapat mengunjungi akun media sosial resmi dari Festival Bubak Semarang 2025.

Related posts

Leave a Reply