Dosen Fakultas Teologi UKDW Menerima Penghargaan dari Presiden Fordham University

Pdt. Jeniffer Fresy Porielly Pelupessy-Wowor, M.A., seorang Dosen di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, baru-baru ini menerima penghargaan dari Presiden Fordham University sebagai anggota Alpha Sigma Nu (The National Jesuit Honor Society). Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa dari perguruan tinggi Jesuit yang telah menunjukkan dedikasi, kesetiaan, pelayanan, dan komitmen terhadap prinsip-prinsip pendidikan Jesuit.

Pdt. Jeniffer Fresy Porielly Pelupessy-Wowor, M.A. saat ini sedang mengejar gelar S3 di Fordham University di New York. Ia tengah mempersiapkan disertasinya yang membahas pendidikan Kristiani dalam menghadapi permasalahan femisida di Indonesia melalui pendekatan femimemori dan transgenerasional. Sejak bergabung di universitas tersebut, Pdt. Jeniffer berhasil meraih IPK 4.00 dan menjadi 15% teratas di kelasnya. Keberhasilannya ini membuat dekannya merekomendasikannya untuk mengikuti seleksi dan bergabung dengan honor society.

Honor society merupakan sebuah organisasi bergengsi dalam dunia akademik yang mengakui prestasi mahasiswa yang unggul dan memberikan manfaat khusus kepada anggotanya. Manfaat tersebut bisa berupa beasiswa, konferensi akademik, peluang untuk berpartisipasi dalam jurnal ilmiah dan komunitas penelitian, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Alpha Sigma Nu (The Jesuit Honor Society) merupakan satu-satunya honor society yang memiliki izin menggunakan nama Jesuit dan telah ada sejak tahun 1915. Dalam menjalin kerjasama dengan Alpha Sigma Nu, keberadaannya tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, kepemimpinan, integritas, dan pelayanan masyarakat, tetapi juga mengedepankan pentingnya mengembangkan spiritualitas Ignasian.

Sebagai seorang pendeta, pengajar, dan mahasiswa S3 yang sedang berjuang, Pdt. Jeniffer menekankan bahwa tantangan dalam studi adalah hal yang biasa. Ia mengatakan, “Penting untuk tidak mudah putus asa di tengah kesulitan. Terkadang, kesulitan dapat menjadi peluang transformasi bagi kehidupan kita dan orang lain. Tetaplah fokus, bersemangat, dan rendah hati, dengan mengandalkan Tuhan.”

Related posts

Leave a Reply