Batik Air Menyediakan 63.360 Kursi Penerbangan untuk Memperkaya Pengalaman Hari Raya Waisak dan Perjalanan ke Candi Borobudur

Y O G Y A K A R T A – 27 Mei 2023. Batik Air (kode penerbangan ID), yang merupakan bagian dari Lion Air Group, telah mengumumkan penawaran khusus untuk 63.360 kursi penerbangan mulai dari 28 Mei hingga 14 Juni 2023. Penawaran ini ditujukan bagi penerbangan yang berangkat dari dan menuju Jogja dan Solo. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendukung perayaan Hari Raya Waisak dan memudahkan akses wisatawan ke Candi Borobudur yang terkenal.

Hari Raya Waisak adalah perayaan Budha yang memiliki makna budaya dan religi yang penting di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen Batik Air dalam mempromosikan keragaman budaya dan memfasilitasi pengalaman perjalanan, Batik Air turut serta dalam memfasilitasi perjalanan wisatawan selama periode liburan ini.

Dengan adanya 63.360 kursi penerbangan yang ditawarkan oleh Batik Air, para wisatawan dapat dengan mudah mencapai Jogja dan Solo, meningkatkan pengalaman wisata religi dan sejarah, serta memudahkan eksplorasi keistimewaan Candi Borobudur yang megah.

Baca juga  Last Child dan Mr Jono & Joni Siap Meramaikan Celebrating Merci Cafe 2nd Anniversary

Berikut adalah jaringan penerbangan yang tersedia:

  1. Solo Surakarta (SOC)
  • Jakarta Soekarno-Hatta (CGK): 5.760 kursi
  • Jakarta Halim Perdanakusuma (HLP): 5.760 kursi
  1. Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
  • Domestik
    • Jakarta Soekarno-Hatta (CGK): 17.280 kursi
    • Jakarta Halim Perdanakusuma (HLP): 23.040 kursi
  • Internasional
    • Kuala Lumpur Malaysia (KUL): 5.760 kursi
    • Changi Singapura (SIN): 5.760 kursi

Batik Air juga menawarkan keunggulan bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi Candi Borobudur dari negara-negara seperti Nepal, Thailand, Taiwan, Sri Lanka, dan Malaysia. Wisatawan dapat melakukan transit di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan menggunakan penerbangan Batik Air (kode penerbangan ID). Konsep penerbangan saling terhubung ini memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam perjalanan. Wisatawan dapat memanfaatkan jaringan maskapai yang luas dan memilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Baca juga  Stadion Beji Mandala, Lapangan Desa Disulap Berstandart Internasional untuk Kembangkan Olahraga dan Wisata Bali

Melalui konsep penerbangan saling terhubung ini, Batik Air juga berperan dalam mempromosikan pariwisata di Jogja dan Solo secara global. Ketersediaan jalur udara yang mudah bagi wisatawan mancanegara membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi menarik di wilayah tersebut, termasuk Candi Borobudur dan candi-candi lainnya.

Selain itu, penerbangan Batik Air dari Jogja juga memberikan kesempatan bagi wisatawan lokal untuk mengunjungi negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Sri Lanka, Nepal, dan negara lainnya yang terkemuka.

Penerbangan Batik Air yang terhubung dengan Candi Borobudur dan perayaan Hari Raya Waisak memiliki potensi untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dihasilkan:

  1. Dampak positif pada ekonomi lokal, dengan peningkatan permintaan dan pendapatan bagi pelaku usaha akomodasi, makanan, transportasi lokal, dan kebutuhan wisata lainnya di sekitar Candi Borobudur dan kota-kota terdekat seperti Jogja dan Solo.
  2. Mendorong pertumbuhan sektor ekonomi sekunder, seperti industri kreatif, perdagangan, dan jasa. Para pengusaha lokal dapat memanfaatkan momen Hari Raya Waisak dan kunjungan wisatawan untuk menjual produk kerajinan lokal, makanan dan minuman tradisional, serta layanan pariwisata seperti tur dan panduan lokal.
  3. Menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha lokal dan memperkuat daya tarik daerah tersebut sebagai tujuan wisata.
Baca juga  Aston Denpasar Hotel & Convention Center Berbagi Kasih Melalui Menu Lombok Rijsttafel
Penulis: Luthfan Wira Alfiqri