Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Presiden Direktur Perseroan yang Baru

PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) hari ini telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara virtual. Termasuk dalam agenda rapat adalah perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Ira Noviarti resmi ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. Ira adalah warga negara Indonesia, lahir di Jakarta, dan merupakan Presiden Direktur perempuan kedua dalam 87 tahun perjalanan Unilever Indonesia. Ira pernah memegang beberapa posisi senior di Unilever, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global. Pada tahun 2014-2017, Ira menjadi Managing Director untuk Unilever Food Solutions (UFS) Asia Tenggara, berbasis di Singapura. Di bawah kepemimpinan Ira, UFS Asia Tenggara mencatat performa UFS terbaik secara global selama tiga tahun berturut-turut. Di tahun 2018 hingga Oktober 2020, Ira menjadi Direktur untuk Beauty dan Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk. dan menguatkan perkembangan dan pertumbuhan bisnis ini. Ira juga pernah memimpin bisnis Ice Cream, Media dan Consumer Market Insight. Ira memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan Akuntasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dan bergabung dengan Unilever Indonesia pada tahun 1995.

Read More

Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk. Reski Damayanti mengatakan, “Pengalaman dengan Unilever dalam berbagai posisi manajemen senior menjadikan Ira seorang pemimpin dengan pemahaman dan rekam jejak mendalam tentang bisnis, industri, dan pasar Indonesia tempat kami beroperasi. Kami yakin bahwa Ira akan membawa Perseroan menuju tingkat kesuksesan berikutnya.”

Atas penunjukan dirinya Ira menyampaikan, “Merupakan suatu kehormatan mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Unilever Indonesia, perusahaan yang telah dan akan terus membawa dampak positif bagi masyarakat di penjuru nusantara melalui brand dan program-program terdepan kami.”

“Kami akan terus berfokus menyediakan produk-produk berkualitas bagi keseharian konsumen, dan bermitra untuk meraih sukses dengan pelanggan serta berbagai stakeholder lainnya untuk mewujudkan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.”

Dalam RUPS LB hari ini Perseroan juga menyetujui pengunduran diri Maurits Lalisang dari jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk., untuk digantikan oleh Hemant Bakshi, sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. sejak tahun 2014. Enam tahun memimpin, Hemant sukses memperkuat posisi Unilever Indonesia sebagai market leader di industri FMCG tanah air. Dengan kepiawaiannya, Hemant juga mampu membawa perusahaan untuk bisa bertahan dalam situasi yang penuh tantangan selama pandemi COVID-19 di tahun 2020. Hemant akan mengemban posisi baru sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia sekaligus menjadi Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk.

Selain itu Perseroan juga mengangkat Reski Damayanti sebagai Direktur Perseroan menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah memasuki masa purna bakti setelah tiga puluh tahun lebih berkarir bersama Perseroan. Reski adalah warga negara Indonesia, lahir di Jakarta, dan pernah memegang beberapa jabatan senior sebelum menjabat posisi saat ini sebagai Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk. Pengalaman Reski mencakup Legal Business Partner untuk Home Care South East Asia Australasia dan Head of Legal Indonesia bersama Unilever, serta beberapa posisi senior di perusahaan multinasional lainnya. Reski menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum dan Magister Hukum di Universitas Indonesia.

“Sebentar lagi Perseroan akan genap berusia 87 tahun. Berlandaskan tujuan mulia (purpose), Perseroan terus optimis untuk menghadapi berbagai tantangan, meraih kesempatan, dan menjadi semakin kuat di masa depan (future-fit),” tutup Reski.

Related posts

Leave a Reply