Indonesia, 26 Januari 2021 – Pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia yang akan merayakan ulang tahun ke-10, tiket.com, berkesempatan untuk berbincang dengan Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengenai rencana untuk mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia dalam acara tiketLIVE perdana di tahun 2021, pada tanggal 25 Januari yang lalu.
tiketLIVE merupakan salah satu program unggulan persembahan dari tiket.com yang diluncurkan pada tahun 2020 sebagai wadah diskusi dengan para pekerja sektor wisata untuk mengenalkan dan mendorong popularitas destinasi pariwisata sehingga dapat menginspirasi wisatawan serta warga lokal dalam merencanakan perjalanan ataupun liburan mereka.
Dalam penayangan perdana tiketLIVE di tahun 2021, studio tiket.com dikunjungi oleh Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di sela-sela kesibukan agenda kerja beliau. Sebagai tamu kehormatan, Bapak Sandiaga S. Uno berpesan untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Walaupun pemerintah tengah menggencarkan proses vaksinasi berskala nasional, tetapi sungguh penting bagi kita bersama untuk mawas diri dalam menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi dimanapun kita berada. Tidak hanya ketika tengah berlibur, tetapi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain mendukung pemulihan industri pariwisata dengan mengunjungi destinasi yang aman dikunjungi, tetapi menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup pun adalah salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian Indonesia,” jelas Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Selain berpesan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan, Sandiaga S. Uno juga menyoroti program 5 destinasi super prioritas sebagai fokus pokok 2021. “Misi utama Kemenparekraf dari Bapak Presiden Joko Widodo adalah untuk membereskan pengembangan 5 destinasi super prioritas. Saya sungguh bersemangat dalam mengembangkan berbagai ide kreatif dengan dukungan kolaborasi dari para pemangku kepentingan industri pariwisata seperti tiket.com, sehingga misi ini dapat segera terwujud”.
Sejak tahun lalu, tiket.com telah mempersiapkan diri untuk menjadi yang pertama dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan industri pariwisata Indonesia yang menjadi mata pencaharian jutaan warga, terutama bagi para pekerja di sektor formal serta informal. Itulah sebabnya, tahun 2021 menjadi tahun realisasi berbagai macam rencana kerja sembari terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengajak disiplin praktek protokol kesehatan.
Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com kembali mempertegas komitmen untuk mendukung pemulihan pariwisata nasional, “Kami siap mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk gercep, geber, dan gaspol dengan jajaran kegiatan dan program menarik guna mendukung kampanye InDonesia Care – dalam mempromosikan desa wisata dan wisata minat khusus, serta khususnya membantu menyoroti 5 destinasi super prioritas.”
Berikut adalah 5 destinasi super prioritas yang dipilih untuk menjadi ikon pariwisata Indonesia di panggung dunia:
LABUAN BAJO, NUSA TENGGARA TIMUR
Walaupun sungguh terkenal dengan keunikan wisata komodo di Taman Nasional Komodo serta Pink Beach, rekomendasi unik dari Sandiaga S. Uno adalah menyaksikan matahari terbenam di Bukit Sylvia karena daerah ini terkenal dengan istilah seribu sunset, trekking Pulau Padar dan Kanawa, kemudian merasakan pengalaman bawah laut penuh pesona di beberapa titik selam seperti; Batu Bolong, Castle Rock dan Manta Point.
Selain keindahan alam, Kemenparekraf hendak menajamkan fokus untuk mempopulerkan potensi ekonomi kreatif seperti tenun, kopi, dan masih banyak lagi. Sehingga turis yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan nilai lebih dengan berbelanja hasil produk kreatif warga lokal.
MANDALIKA, NUSA TENGGARA BARAT
Hilangkan penat dan lelah dengan mengunjungi Permata Tersembunyi NTB. Tidak hanya menyuguhkan keindahan pantai alami dengan berselancar seperti Pantai Gerupuk, Pantai Kuta, Pantai Seger, atau Tanjung Aan, tetapi juga menawarkan wisata budaya bernilai untuk dipelajari. Yang paling terkenal adalah Festival Bau Nyale (sebuah acara lokal di Mandalika dimana masyarakat berkumpul untuk berburu cacing tanah).
Sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia, Kemenparekraf hendak mengembangkan reputasi dan infrastruktur Mandalika agar siap menjadi tuan rumah wisata olah raga (sports tourism). Kedepannya, Mandalika akan memiliki sirkuit MotoGP dengan dibangunnya Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektar yang terdiri dari Sirkuit Balap Skala Internasional, Convention Center, dan 7 hotel mewah seiring dengan rancangan pengelolaan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika – sebuah kawasan berbasis pariwisata dari pemerintah Indonesia.
DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
Kemenparekraf menunjuk Danau Toba sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam. Sebagai keajaiban dunia yang menakjubkan, danau kawah ini ini begitu besar dan di tengah danau ini ada sebuah pulau yang ukurannya hampir sebesar Singapura. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi, dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan. Ini adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.
Nikmati pengalaman berkayak di Danau Toba dengan memilih tiga jenis rute jelajah danau (Tongging-Silalahi, Tongging-Samosir, atau Lingkaran Utara). Kemudian, segarkan pikiran dengan menikmati suasana danau sejuk dengan glamping (kemah mewah) di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Sobat Tiket dapat menikmati keindahan alam dengan ragam fasilitas mewah seperti tenda ala Bohemian, tenda gelembung transparan, ecopod atau pod kemah ramah lingkungan, dan juga ruang teater terbuka berkapasitas 300 orang.
Bagi turis yang mencari oleh-oleh, kain tenun Ulos adalah suvenir bernilai yang tidak hanya berfungsi sebagai pakaian saja, tetapi juga sebagai simbol status sosial, barang warisan berharga, serta hadiah perayaan penting dalam kehidupan. Selain itu, biji kopi arabika nikmat bernama Sumatra Mandheling.
LIKUPANG, SULAWESI UTARA
Likupang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Nama daerah ini menjadi perbincangan hangat di tahun 2020 karena pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah satu destinasi super prioritas. Artinya pemerintah akan memaksimalkan pembangunan pariwisata dari berbagai aspek. Daerah ini juga sedang dipersiapkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Dengan jarak tempuh dua jam perjalanan mobil dari Manado, terdapat banyak pantai eksotis yang dapat menjadi pilihan, yaitu Pantai dan Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pantai Lihaga, hingga Pulau Gangga.
Bagi turis yang berkelana ke Likupang Barat, terdapat Desa Bahoi yang merupakan desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Ekowisata Desa Bahoi ini terdiri dari hutan bakau yang berada di tepi laut.
BOROBUDUR, JAWA TENGAH
Salah satu warisan budaya dunia UNESCO, Candi Borobudur ini sering dianggap berada di kota Yogyakarta padahal sebenarnya berada kota Magelang, tepatnya di jalan Badrawati dengan akses mudah karena terletak di pinggir jalan.
Bagi masyarakat yang menjadikan kunjungan ke Candi Borobudur sebagai salah satu impian teratas, maka harus juga memasukkan beberapa lokasi wisata sekitar Candi Borobudur ke dalam rencana perjalanan; Punthuk Setumbu, Bukit Rhema Gereja Ayam, Pemandian Candi Umbul, Pinus Kragilan, Candi Ratu Boko, hingga Tebing Breksi.
Jawa Tengah masih sangat kental dengan budaya dan adat Jawa, maka tidak heran jika banyak destinasi wisata yang merupakan peninggalan sejarah. Saat ini, candi-candi tersebut telah dipugar dan dibuka untuk umum.
“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata. Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” tutup George Hendrata, CEO, tiket.com.