Bulukumba, 20 Oktober 2025 – Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, akan kembali menjadi pusat perhatian nasional dengan penyelenggaraan Festival Pinisi XV Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 25 Oktober 2025 di Pantai Merpati dan Pantai Mandala Ria.

Festival tahunan ini mengangkat tema “Elaborasi Budaya untuk Pariwisata Berkelanjutan”, menekankan peran budaya maritim dalam pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, kegiatan ini menjadi wadah promosi unggulan bagi sektor ekonomi biru dan pelestarian tradisi bahari Sulawesi Selatan.
Dalam festival yang telah mencapai edisi ke-15 ini, masyarakat dan wisatawan akan disuguhkan beragam agenda budaya, mulai dari Karnaval Budaya, Pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif, hingga atraksi Pinisi Sailing yang menampilkan keindahan kapal kayu legendaris hasil karya tangan pengrajin Bulukumba.
Salah satu agenda yang menarik perhatian publik adalah pemecahan Rekor MURI untuk kategori minum kopi dengan gula aren oleh peserta terbanyak, yang akan digelar serentak di lokasi utama acara. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan unik, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan komunitas pesisir dalam menjaga kearifan lokal.
Festival Pinisi 2025 juga menghadirkan berbagai lomba interaktif yang melibatkan masyarakat, di antaranya lomba fotografi, video reels, mewarnai, pembuatan suvenir eksklusif Pinisi, lomba hias perahu, serta lomba memancing yang menggambarkan keseharian masyarakat nelayan Bulukumba.
Selain kegiatan budaya dan lomba, festival tahun ini akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari Jazzybee’z ft. Pu Kawan, serta band Seika Dirty dan The Papsky, yang akan mengisi malam hiburan di tepi pantai dengan suasana santai khas pesisir.
Tak hanya menghadirkan musik dan hiburan, acara ini juga memperkuat misi edukasi dan pelestarian budaya. Melalui pameran dan konferensi tematik, masyarakat diharapkan dapat memahami filosofi di balik pembuatan kapal Pinisi, warisan kebanggaan Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 2017.
Dengan keikutsertaan komunitas lokal, seniman, pelaku UMKM, dan generasi muda, Festival Pinisi XV menjadi ajang yang tidak sekadar meriah, tetapi juga bermakna—sebuah refleksi dari semangat masyarakat yang terus menjaga identitas maritimnya di tengah arus modernisasi global.
Informasi lebih lanjut mengenai rangkaian acara Festival Pinisi XV Tahun 2025 dapat diperoleh melalui kanal resmi Festival Pinisi dan media sosial Dinas Pariwisata Bulukumba.





