Nostalgia Jajanan dan Dolanan Tradisional di Pasar Lawas Mataram 2025

Infografik: instagram/Pasar Lawas Mataram

Yogyakarta, September 8, 2025 – Pasar Lawas Mataram 2025 akan kembali digelar di Kotagede, Yogyakarta, dengan mengusung tema “Kebak Tanpa Luber.” Acara tahunan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 26–28 September 2025, bertempat di Halaman Masjid Besar Mataram.

Festival ini dikenal sebagai ruang pertemuan budaya dan kuliner yang menghadirkan suasana nostalgia. Setiap tahun, Pasar Lawas Mataram menyajikan beragam jajanan dan dolanan lawas yang mengingatkan kembali pada kenangan masa lalu.

Read More

Jam operasional Pasar Lawas Mataram 2025 ditetapkan dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Dengan rentang waktu yang panjang, pengunjung memiliki kesempatan luas untuk menikmati suasana pasar tradisional dalam bentuknya yang diperbarui.

Konsep utama acara ini adalah membawa pulang kenangan lama. Dalam pengumuman resminya, Pasar Lawas Mataram menekankan ajakan untuk kembali bercerita, menyicip rasa, dan menyelami suasana khas Kotagede.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, Pasar Lawas Mataram hadir sebagai wadah untuk memperkuat identitas budaya Jawa. Fokus utamanya mencakup makanan tradisional, permainan masa kecil, serta ruang interaksi komunitas.

Selain menghadirkan jajanan lawas, acara ini juga memberi tempat bagi UMKM lokal. Dukungan tersebut diharapkan menjadi dorongan bagi perekonomian kecil dan menengah, sekaligus menghubungkan pelaku usaha dengan masyarakat lebih luas.

Kotagede dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena nilai sejarah dan kedekatannya dengan tradisi Jawa. Halaman Masjid Besar Mataram menjadi pusat berlangsungnya kegiatan, menghadirkan nuansa otentik yang berpadu dengan semangat kebersamaan.

Tema tahun ini, “Kebak Tanpa Luber,” diangkat sebagai simbol kelimpahan yang seimbang. Ungkapan tersebut menegaskan bahwa keberlimpahan bukan berarti berlebihan, melainkan mencukupi dan membawa kebaikan.

Pasar Lawas Mataram telah dikenal bukan hanya sebagai ajang rekreasi, melainkan juga sebagai sarana edukasi budaya. Kehadirannya memberi kesempatan generasi muda untuk mengenal jajanan tradisional serta permainan masa kecil yang mulai jarang ditemui.

Sejalan dengan itu, acara ini juga membangun kesadaran tentang pentingnya melestarikan identitas lokal di tengah perubahan zaman. Tradisi yang dihadirkan tidak berhenti pada sisi kuliner, tetapi juga pada nilai kebersamaan yang dibangun di ruang publik.

Dengan menampilkan elemen-elemen lawas, pasar ini menyusun pengalaman kolektif yang merangkul semua kalangan. Baik warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah, Pasar Lawas Mataram menjadi wadah kebersamaan yang diwarnai oleh cerita lama dan suasana hangat.

Rangkaian kegiatan tahunan ini dirancang untuk menyatukan nostalgia dan inovasi. Melalui makanan, permainan, dan interaksi, festival berusaha menghadirkan keseimbangan antara kenangan masa lalu dan kebutuhan masa kini.

Pasar Lawas Mataram 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai ruang untuk pulang sejenak ke masa lalu. Dengan tema “Kebak Tanpa Luber,” acara ini dirancang untuk menjadi perayaan budaya yang penuh, tanpa berlebihan, namun tetap menyentuh inti kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.

Informasi lebih lanjut mengenai Pasar Lawas Mataram 2025 dapat diperoleh melalui saluran resmi media sosial dan laman web yang tersedia.

Related posts

Leave a Reply