Yogyakarta, 28 Mei – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta meresmikan dua pusat studi secara bersamaan yakni Pusat Studi Disabilitas dan Desain Inklusif serta Pusat Studi Centre for Disaster Risk Management and Sustainable Development pada hari Selasa, 21 Mei 2024 di Ruang Seminar Pdt. Dr. Rudi Budiman. Hadir dalam acara tersebut sejumlah perwakilan dari komunitas dan lembaga difabel, sekolah luar biasa, akademisi, rumah sakit, mitra kerja, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pembentukan dua pusat studi multidisipliner ini sejalan dengan rencana induk pengembangan dan visi UKDW yang sudah di-upgrade karena menghadapi perkembangan dunia saat ini, yakni menjadi universitas Kristen unggul, terpercaya, transformatif dan berkelanjutan, bagi pengembangan ilmu, teknologi, dan generasi yang humanis-berbudaya dan adaptif dalam dunia pluralistik. Hal ini disampaikan oleh Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T. selaku Rektor UKDW.
“Dua pusat studi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari UKDW yang ingin hidup berdampingan dengan dalam dunia yang pluralistik dengan keberagamannya. Dua pusat studi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi teman-teman disabilitas dan kelompok-kelompok inklusif serta masyarakat luas. Dimana dua pusat studi ini juga menjadi bagian dari nilai-nilai kedutawacanaan yakni service to the world,” paparnya.
Sedangkan Dr. Freddy Marihot Rotua Nainggolan, S.T., M.T., IAI selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UKDW mengatakan pembentukan pusat studi multidisiplin ini lahir dari tekad LPPM untuk menyediakan wadah yang memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin, menggabungkan kekuatan dari berbagai bidang ilmu guna menjawab tantangan kompleks zaman ini.
“LPPM melihat ada dua kegiatan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat yang sangat kuat yaitu kegiatan-kegiatan terkait inklusivitas dan kebencanaan. Harapannya kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat, pengembangan keilmuan, kajian-kajian terkait inklusivitas maupun kebencanaan akan terus berkembang. Melalui UKDW, kita bisa memberikan sumbangsih pengetahuan kepada Indonesia dan dunia international,” ungkapnya.
Terkait kegiatan yang telah dilakukan, Dr.-Ing. Sita Yuliastusi Amijaya, S.T., M.Eng. selaku Kepala Pusat Studi Disabilitas dan Desain Inklusif menyebutkan timnya telah melakukan asesmen internal pada akhir tahun 2022, studi banding ke Rumah Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya pada Juli 2023, dan beberapa kegiatan bersama komunitas difabel yang ada di Yogyakarta.
Sementara itu, Dr.-Ing Gregorius Sri Wuryanto Prasetyo Utomo, S.T., M.Arch. selaku Kepala Pusat Studi Centre for Disaster Risk Management and Sustainable Development menyebutkan salah satu misi pusat studi ini adalah membangun pusat penelitian berkualitas unggul yang menjadi laboratorium kolaboratif untuk menghasilkan produk luaran yang berdampak dalam memberikan solusi atas permasalahan terkait program manajemen penanggulangan risiko kebencanaan global dan pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan metodologi penelitian multidisipliner yang aktual dan kontekstual.