Penajam, 17 Agustus 2023 – Pemerintah meluncurkan Visi Indonesia Emas 2045, menggambarkan target prestasi Indonesia saat merayakan usia ke-100 tahun kemerdekaannya. Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan menjadi negara maju dan sejahtera, berada di peringkat ke-4 sebagai kekuatan ekonomi global berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity/PPP). Visi ini didorong oleh potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle-income trap) dan menjadi negara maju.
“Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang unik, termasuk pasar domestik yang besar, sumber daya tenaga kerja produktif, dan tingkat melek digital yang tinggi. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengoptimalkan peluang dan potensi ini,” kata Arsjad dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Di bidang sumber daya manusia (SDM), Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030 ketika penduduk usia produktif diharapkan mencapai 68,3% dari total populasi. Negara ini juga diberkahi dengan sumber daya alam dan biodiversitas yang melimpah, termasuk cadangan nikel terbesar di dunia sebanyak 21 juta ton dan potensi energi terbarukan hingga 3.600 gigawatt.
Meskipun memiliki potensi, beberapa faktor perlu ditingkatkan, seperti produktivitas SDM dan distribusi talenta yang merata di seluruh Indonesia. Selain itu, pendorong digitalisasi perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat guna mencapai dampak yang lebih besar.
Dalam mengatasi tantangan seperti biaya logistik yang tinggi dan peningkatan UMKM, diharapkan ekonomi dapat tumbuh. Tekad kuat untuk menggeser fokus dari ekspor bahan baku ke produk bernilai tambah melalui industrialisasi seiring dengan mendorong usaha mikro untuk berkembang, bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Kadin Indonesia Mendukung Upacara HUT RI Ke-78 di IKN
Kehadiran Kadin Indonesia di IKN dalam perayaan HUT RI ke-78 bersama Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) menunjukkan komitmen Kadin terhadap masa depan ekonomi Indonesia, dengan visi untuk menjadi negara ke-4 dalam ekonomi global, tangguh dalam pangan dan kesehatan, berkelanjutan dalam mencapai emisi nol bersih, dan inklusif dalam pembangunan. “Ini adalah dukungan kami untuk Visi Indonesia Emas 2045. IKN mewakili gambaran maju dan modern Indonesia 20 tahun mendatang. Dibutuhkan semangat gotong royong dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam pembangunan ekonomi yang sukses. Kadin Indonesia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Visi Indonesia Emas 2045 melalui kolaborasi inklusif dan berkelanjutan,” tutur Arsjad.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan bahwa pembangunan IKN sebagai ibu kota baru merupakan langkah strategis untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju yang diakui dunia. “IKN bisa menjadi model pembangunan berkelanjutan yang mencerminkan nilai inklusivitas, keberlanjutan, dan teknologi. Dengan infrastruktur modern, energi terbarukan, dan teknologi digital, IKN memiliki peran sentral dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.”
