Tersedianya lebih banyak opsi penerbangan, wisatawan dan pemudik dapat memudahkan perencanaan liburan dengan menentukan waktu penerbangan yang cocok dengan jadwal liburan
J A K A R T A – April 2023. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group merilis total kapasitas hampir 1 juta kursi (924.048 kursi) angkutan liburan dan Lebaran 2023 pada rute internasional dan domestik khusus periode 13 – 30 April 2023 (18 hari). Batik Air menjalankan strategi dengan mengoperasikan jaringan regular dan penambahan penerbangan (extra flight), terdiri dari
- Harian berjadwal = 842.400 kursi
- Tambahan = 81.648 kursi
| No. | Rute Penerbangan Tambahan | Kapasitas Kursi |
| 1. | Jakarta (CGK) – Tarakan – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 2. | Jakarta (CGK) – Palangkaraya – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 3. | Jakarta (CGK) – Surabaya – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 4. | Jakarta (CGK) – Solo – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 5. | Jakarta (CGK) – Samarinda – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 6. | Jakarta (CGK) – Balikpapan – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 7. | Jakarta (CGK) – Padang – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 8. | Jakarta (CGK) – Palembang – Jakarta (CGK) | 5.832 |
| 9. | Jakarta (HLP) – Solo – Jakarta (HLP) | 11.664 |
| 10. | Jakarta (HLP) – Yogyakarta – Jakarta (HLP) | 5.832 |
| 11. | Jakarta (HLP) – Padang – Jakarta (HLP) | 17.496 |
Keterangan: Jakarta (CGK)= Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,
Jakarta (HLP)= Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
Penambahan kapasitas kursi yang lebih banyak atau penambahan jumlah penerbangan dari Batik Air dapat memberikan beberapa keuntungan bagi pebisnis, wisatawan, dan pemudik, antara lain:
Pilihan perjalanan yang lebih banyak. Pebisnis, wisatawan, dan pemudik dapat memiliki lebih banyak jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat memilih waktu penerbangan yang tepat.
Perencanaan liburan semakin praktis. Tersedianya lebih banyak opsi penerbangan, wisatawan dan pemudik dapat memudahkan perencanaan liburan dengan menentukan waktu penerbangan yang cocok dengan jadwal liburan
Harga tiket yang lebih kompetitif. Pengalaman penerbangan nyaman dan menyenangkan dengan layanan penuh (full service airlines). Batik Air menawarkan berbagai layanan tambahan makanan dan minuman gratis, bagasi gratis dan hiburan dalam penerbangan.
Memperluas destinasi liburan. Wisatawan mempunyai kesempatan banyak untuk pilihan kota tujuan liburan. Mereka bisamenjelajahi lebih banyak tempat menarik di Indonesia dan luar negeri (Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Sydney, Perth, Melbourne, Brisbane, Dili) serta kota lainnya.
Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penambahan kapasitas atau jumlah penerbangan dari Batik Air diharapkan membantu meningkatkan kunjungan ke suatu daerah atau negara, sehingga berkontribusi pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata dan bisnis.
Kemudahan dalam perjalanan. Pebisnis, wisatawan, dan pemudik dapat lebih mudah untuk menemukan jadwal penerbangan sesuai tujuan akhir- melalui rute langsung dan saling terkoneksi..
Hampir 1 Juta Kursi
Batik Air menyediakan penerbangan tambahan (extra flight) untuk rute-rute potensial karena ingin memenuhi permintaan pasar yang lebih tinggi dari kapasitas normal yang telah ditetapkan untuk penerbangan tersebut.
Kapasitas hampir 1 juta kursi Batik Air untuk angkutan liburan dan Lebaran 2023 menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya (2020-2022). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti peningkatan permintaan dan kesiapan industri penerbangan menghadapi musim ramai Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penambahan kapasitas merupakah salah satu respons dari Batik Air terhadap meningkatnya permintaan penerbangan dari kalangan pebisnis, wisatawan dan masyarakat sebagai pemudik pada periode liburan dan Lebaran. Batik Air berharap dapat memberikan pilihan terbaik dan meningkatkan pengalaman perjalanan para tamu (sebutan penumpang).
Kapasitas hampir 1 juta kursi Batik Air untuk angkutan liburan dan Lebaran 2023 menunjukkan bahwa industri penerbangan Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar meskipun terdampak pandemi Covid-19 pada periode sebelumnya.
